jpnn.com, TANGSEL - Identitas mayat wanita yang ditemukan terbungkus karung dalam kamar indekos di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernisial HY. Wanita berumur 31 tahun itu juga disebut merupakan warga Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Mayat Wanita Dimasukkan Karung di Tangsel, Warga Melihat Korban Bersama Pria
Sedangkan penyewa kamar indekos tersebut diketahui berinisial NZ.
“Sepengetahuan saya korban orang Karawang. Pacarnya yang nempatin kamar,” ungkap pemilik indekos, Fahmi (40) kepada wartawan di lokasi, Selasa (25/8) malam.
BACA JUGA: 2 Remaja di Bandung Ditendang, Dipukuli, Terakhir Ditembak
Terakhir, NZ terlihat meninggalkan indekos pada Sabtu (22/8) sehabis Magrib. “Tapi saya enggak tahu sama siapa gitu keluarnya. Setelah hari Sabtu itu sudah enggak ada aktivitas lagi,” sambungnya.
Yang cukup mengejutkan, pada Senin (24/8), teman NZ bernama Sigit sempat masuk ke dalam kamar indekos tersebut.
BACA JUGA: Otak Pelaku Penembakan Pengusaha Pelayaran Kerap Kesurupan Arwah Korban
Sigit saat itu juga masuk dengan mencongkel jendela untuk mengambil pakaiannya lantaran pintu indekos terkunci.
“Waktu itu katanya Sigit sudah nyium bau bau busuk pas masuk. Dikiranya bangkai tikus,” imbuh dia.
Sigit, kata Fahmi, memang kerap menumpang di kamar indekos NZ. “Mungkin dikiranya NZ sudah enggak mau Sigit tidur disitu soalnya pintunya dikunci,” jelasnya.
Baru pada Selasa (25/8), para tetangga menicum bau yang sangat menyengat dari dalam kamar kos tersebut.
Akhirnya, ia bersama warga masuk dengan mencongkel jendela. “Ternyata ada mayat. Langsung kami laporkan ke RT,” papar dia.
Fahmi menjelaskan, mayat HY saat ditemukan terbungkus karung berada di bawah kompor.
“Pas saya lihat, korban pakai celana levis, baju masih lengkap. Tapi korban sudah tidak pakai jilbab, soalnya (selalu) pakai jilbab,” katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharam Wibisono mengatakan, korban merupakan tamu dari penghuni rumah petakan itu.
“Karena dari beberapa saksi awal yang kami periksa mengetahui bahwa korban ini terakhir kali masuk kos-kosan ini hari Sabtu kemarin,” ujarnya.
Dari lokasi kejadian pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya benda tajam.
“Memang ada beberapa benda senjata tajam yang kami temukan, sudah kami amankan nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam,” katanya. (hen/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti