jpnn.com, GIANYAR - Penemuan jasad wanita di tepi jurang membuat geger warga Banjar Perean, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali, Sabtu pagi (14/8) sekitar pukul 09.00 WITA.
Korban diketahui bernama Ni Wayan Sabuh, warga Banjar Perean. Ia ditemukan tergeletak dalam kondisi sudah meninggal dunia tak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA: Mustafa sedang Tertidur saat Polisi Datang, Kelakuannya Terbongkar
Kapolsek Tegallalang AKP Ketut Sudita saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat Ni Wayan Sabuh.
Dijelaskan, usai mendapat laporan warga, pihaknya langsung menurunkan anggotanya ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi di Tepi Jurang Ditangkap Polisi, Tak Disangka, Begini Pengakuannya
Petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia mengenakan baju kaus biru tua dan jaket biru lumut dan sarung batik cokelat,” jelas AKP Ketut Sudita.
BACA JUGA: Info Terkini dari Iptu Teguh Budiyanto Soal Kasus Bripka MN dan Istri Siri
Menurut Ketut Sudita, jasad korban sempat diperiksa oleh petugas Puskesmas Tegallalang II.
Dari hasil pemeriksaan, jasad perempuan dengan tinggi kurang lebih 138 cm itu ditemukan sejumlah luka, yakni kepala atas robek dan leher patah.
Lanjut AKP Sudita, selain olah TKP, kepolisian juga mencatat identitas korban dan saksi termasuk melakukan identifikasi terhadap korban.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta, menyatakan petugas telah mengevakuasi jenazah ke rumah duka.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Setelah dikoordinasikan bersama kepolisian, pihak puskesmas dan keluarga almarhum, bahwa jenazah diserahkan ke pihak keluarga dengan proses adat istiadat di Desa Pupuan,” pungkasnya. (dra/pra/radarbali)
Redaktur & Reporter : Budi