Maybank Keluar Dari Bisnis Pembiayaan di Indonesia

Jumat, 13 Januari 2017 – 11:20 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk keluar dari bisnis pembiayaan di Indonesia.

Emiten berkode BNII itu melepaskan 68,55 persen kepemilikan di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) ke PT Reliance Capital Management (Reliance Group).

BACA JUGA: Perbedaan Pengereman Sistem ABS dan Non-ABS

Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp 673,770 miliar.

BNII dan Reliance sudah terikat dalam perjanjian pembelian saham bersyarat (PPSB) pada 11 Januari 2017.

BACA JUGA: Bayar Pajak Kendaraan Cukup Lewat ATM, Ini Caranya

Saham WOMF yang dipindahtangankan BNII mencapai 68,55 persen dari total saham yang diterbitkan.

Presiden Direktur BNII Taswin Zakaria menyatakan, pengalihan saham merupakan upaya strategis perseroan untuk memaksimalkan pengalokasian modal dan streamlining segmentasi nasabah.

BACA JUGA: Bulog dan PPI Berduet Stabilkan Harga Cabai

Dengan begitu, sumber daya perseroan bisa lebih efisien.

Dalam penutupan perdagangan kemarin, harga saham WOMF berada di level Rp 198  atau naik 34,69 persen.

Jika dihitung dari harga penutupan kemarin, nilai saham mencapai Rp 472,556 miliar atau setara 68,55 persen.

Anton Budidjaja, direktur utama sekaligus founder Reliance Group, menjelaskan bahwa pembelian saham WOMF merupakan langkah strategis untuk mengembangkan bisnis sebagai penyedia jasa layanan keuangan.

”Akuisisi WOM Finance ini akan melengkapi layanan Reliance Group, khususnya di sektor pembiayaan sepeda motor dan multiguna,” jelasnya, Kamis (12/01).

Reliance Group sebenarnya sudah memiliki unit bisnis pembiayaan.

Namun, manajemene berfokus pada pembiayaan mortgage alias perumahan.

Saat ini, Reliance Group memiliki 7,5 juta nasabah.

Penambahan lini bisnis diyakini mempermudah perseroan mencapai target 50 juta nasabah pada 2020.

Hingga kuartal ketiga 2016, WOMF menyalurkan pembiayaan konsumen (neto) Rp 957,155 miliar.

Total pendapatan pada 2016 mencapai Rp 1,422 triliun. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp 56,815 miliar. (gen/c18/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemegang Kontrak Karya Berpeluang Ekspor Konsentrat


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler