Mayjen Dudung Abdurachman: Siapa pun yang Coba-Coba Mengganggu...

Jumat, 11 Juni 2021 – 20:26 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memberikan penghormatan kepada mantan Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di PMJ, Jumat (11/6). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar acara penghormatan terhadap Mayjen Dudung Abdurachman yang dipromosikan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan, Mayjen Dudung Abdurachman merupakan panglima yang menjadi panutan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

BACA JUGA: Pesan Pangkostrad Mayjen Dudung Buat Irjen Fadil, Kalimatnya Sangat Tegas

"Beliau adalah teladan, kebanggaan dalam menjaga keamanan, etalase negeri agar tetap sejuk, damai untuk semua," kata Irjen Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (11/6).

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang terjalin selama Dudung menjabat Pangdam Jaya.

BACA JUGA: Irjen Fadil Imran: Bagus Itu, Biar Warganya Sadar

"Terbanglah tinggi garudaku, untuk melindungi ibu pertiwi," ujar Fadil.

"Selamat jalan jenderal kebanggaan kami semua, semoga teladan tetap mengalir dalam darah dan ingatan kami untuk berbakti kepada negeri," tambah pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 itu.

BACA JUGA: Irjen Argo Yuwono ke Polda Jatim, Para Preman Siap-Siap Saja

Pada kesempatan yang sama, Mayjen Dudung Abdurachman mengenang kembali suka dan duka saat mengamankan aksi demonstrasi di tengah pandemi Covid-19.

"Saya tahu apa yang Kapolres lakukan di lapangan, bagaimana perihnya menghadapi demonstran, bagaimana perihnya menghadapi masalah Covid-19. Para bhabinkamtibmas, babinsa kita (Polisi-TNI) luar biasa, tetapi ini demi bangsa dan negara," ujar Dudung.

Dudung berjanji, di jabatan barunya nanti, dia akan siap memberikan dukungan kepada Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

"Saya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis mempunyai pasukan yang begitu besar. Saya akan mem-back up Kodam Jaya dalam rangka bersinergi dengan kepolisian," kata Dudung.

Pria kelahiran 19 November 1965 itu menyakini, tugas yang dikerjakan dengan hati akan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Siapa pun yang mencoba-coba mengganggu, mengoyak persatuan dan kesatuan, TNi-Polri pasti akan terdepan hadir membela rakyat," tegas Mayjen Dudung. (cr3/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler