Mayjen Dudung Abdurachman: Saya Mempunyai Pasukan yang Begitu Besar

Jumat, 11 Juni 2021 – 20:52 WIB
Pangkostrad Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tengah) saat upacara pelepasan yang digelar Polda Metro Jaya, serta dihadiri langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Jumat. Foto: ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Mayjen TNI Dudung Abdurachman sudah resmi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) terhitung sejak Selasa, 8 Juni 2021.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman berjanji akan menyiapkan jajarannya untuk terus mendukung sinergi antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Mayjen Dudung Abdurachman: Siapa pun yang Coba-Coba Mengganggu...

"Saya sebagai Pangkostrad mempunyai pasukan yang begitu besar. Saya akan back-up Kodam Jaya dalam rangka bersinergi dengan Polda Metro Jaya," kata Dudung di Polda Metro Jaya, Jumat (11/6).

Dudung yang sebenarnya menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya menegaskan TNI-Polri akan selalu berada di garis depan untuk menghadapi siapa saja yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan NKRI.

BACA JUGA: Jenderal Listyo Sudah Koordinasi dengan Komjen Agus dan Para Kapolda, Tidak Main-Main

"Siapa pun yang mencoba-coba mengganggu, mengoyak-oyak persatuan dan kesatuan, TNI-Polri pasti akan terdepan hadir membela rakyat," ujar Dudung.

Pangkostrad Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Mapolda Metro Jaya untuk berpamitan kepada jajaran Polda Metro setelah dirinya melepas jabatan Pangdam Jaya untuk menjabat sebagai Panglima Kostrad.

BACA JUGA: Pesan Pangkostrad Mayjen Dudung Buat Irjen Fadil, Kalimatnya Sangat Tegas

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman sebagai teladan dalam menjaga stabilitas Jakarta dan seluruh Indonesia.

"Beliau adalah teladan, kebanggaan dalam menjaga Ibu Kota, menjaga etalase Indonesia untuk tetap damai dan sejuk," kata Fadil dalam upacara pelepasan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Irjen Fadil juga menyampaikan, upacara pelepasan yang digelar oleh Polda Metro Jaya adalah bentuk penghormatan jajaran kepolisian terhadap jasa Dudung selama menjabat sebagai Pangdam Jaya.

"Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman bukan sekedar Pangdam Jaya bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya, tapi beliau adalah teladan, kebanggaan dalam menjaga keamaan," ujar Fadil.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman adalah Perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) lulusan Akademi Militer 1988.

Dudung Abdurachman menjabat Pangdam Jaya sejak 27 Juli 2020. Sebelum itu, Dudung menjabat Gubernur Akmil periode 2018-2020.

Dia juga sempat menjabat sebagai wakil asisten teritorial KASAD pada 2017-2018.

Nama Mayjen Dudung Abdurachman ramai diperbincangkan saat ia menyerukan pembubaran Front Pembela Islam (FPI) pada 2020 serta penurunan terhadap seluruh spanduk dan poster Habib Rizieq Shihab. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler