Mayjen Ignatius Tegaskan 5 Senjata Api KSB bukan Milik TNI Polri 

Rabu, 08 September 2021 – 17:24 WIB
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memegang salah satu senjata api yang diamankan anggota Koramil Batom dari KSB jenis M 16 yang memiliki pelontar granat (GLM), Rabu (8/9). (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, JAYAPURA - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Ignatius Yogo Triyono mengatakan bahwa lima senjata api yang diamankan anggota Komando Rayon Militer 1715-05/Batom dari Kelompok Sipil Bersenjata bukan milik TNI dan Polri. 

Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menjelaskan berdasar pengakuan sementara dari kedua anggota KSB yang ditangkap, terungkap bahwa senjata api tersebut berasal dari Bougenville, Papua Nugini. 

BACA JUGA: Lihat Nih 5 Senjata Api Laras Panjang yang Disita TNI, Seram!

"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG). Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," kata Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono di Jayapura, Rabu (8/9).

Dia menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, termasuk untuk mengetahui senjata api tersebut akan dipasok dan memperkuat kelompok mana. 

BACA JUGA: Prajurit TNI Bersama Warga Mengepung Anggota KSB, Menegangkan, Sukses Besar!

Sementara itu, kedua orang yang ditangkap, yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) saat ini sudah berada di Jayapura. 

Kedua orang itu nantinya akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.

BACA JUGA: Mayjen Ignatius Sebut Pelaku Penembakan Kabinda Papua berasal dari KKB Lekagak Telengen

"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap, " kata Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Terungkapnya kasus tersebut berkat laporan warga yang curiga karena mereka diduga menuju Mongham yang merupakan markas KSB.

Sebelumnya Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di Kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham. 

Namun, kata dia, perahu mengalami kerusakan di kampung Muara.

Dengan adanya laporan tersebut, anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip – Mongham.

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya dua pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM, satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM, bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell, dan enam senjata tajam. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler