jpnn.com, JAYAPURA - Prajurit TNI Koramil 1715-05/Batom bersama warga yang tergabung dalam Linmas Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, mengepung anggota kelompok sipil bersenjata (KSB).
Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG.
BACA JUGA: KKB Terus Bergejolak, Senator Papua Barat: 3 Persoalan Lama Harus Segera Disikapi
Dari aksi pengepungan Selasa (7/9) di Distrik Oksibil tersebut, TNI Bersama warga berhasil menangkap dua anggota KSB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Tablo.
Selain itu, lima pucuk senjata api berbagai jenis milik KSB dan barang bukti lainnya disita petugas.
Kronologis kejadian berawal saat warga melaporkan adanya perahu berpenumpang dua orang dari arah Papua Nugini (PNG) menuju Mongham yang merupakan basis KSB.
BACA JUGA: Penyuplai Senjata KKB Gigen Telenggeng Ditangkap, Dia Punya Senpi M16
Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu (8/9), informasi dari masyarakat di kampung Abukerom menyebut ada orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham. Namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.
Anggota Koramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas langsung bergerak.
Mereka menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.
"Keduanya diamankan beserta isi perahu yang membawa lima pucuk senjata api," ungkap Brigjen TNI Izak seraya menyatakan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dan warga menangkap anggota KSB.
Dua orang yang diamankan yaitu Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42). Saat ini mereka masih diamankan di Koramil Batom. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Ini Perampokan Modus Baru, Seluruh Rakyat Indonesia Harus Tahu, Waspadalah!
Redaktur & Reporter : Soetomo