jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menyampaikan apresiasi kepada para ketua dan pengurus organisasi Kader Bela Negara dari seluruh Indonesia.
Menurut Mayjen Dadang, pengurus organisasi bela negara telah berperan aktif dalam menumbuhkan dan menyebarluaskan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada masyarakat luas.
BACA JUGA: Kemenhan Optimistis Kader Bela Negara Mampu Mencegah Radikalisme
“Masalah bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja, tetapi seluruh komponen bangsa,” kata Mayjen Dadang pada saat membuka Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Kader Bela Negara Seluruh Indonesia di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (31/3).
Alumnus Akademi Militer tahun 1988 itu menjelaskan kegiatan rapat koordinasi dan konsolidasi kader bela negara merupakan salah satu kegiatan strategis di Kemenhan.
BACA JUGA: Reaksi Brigjen TNI Jubei Levianto Tentang Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Menurut Dadang, kegiatan ini merupakan program Kemhan dalam upaya mengonsolidasikan Kader Bela Negara setelah terbitnya UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Nasional.
“Salah satu amanat PP ini adalah penyelenggaraan pembinaan kesadaran bela Negara,” ujar Mayjen Dadang yang merupakan lulusan Seskoad tahun 2001 dari Kecabangan Infanteri (Kopassus).
BACA JUGA: Bamsoet: Upaya Bela Negara tidak Lagi Fokus Pada Kekuatan Militer
Lebih lanjut, Dadang mengatakan pembinaan kesadaran bela Negara merupakan salah satu program Kemenhan.
Dia menyebut program ini bertujuan untuk membangun karakter dan jati diri bangsa yang berjiwa nasionalise dan patriotisme serta militansi yang tinggi dalam menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
Mayjen Dadang mengajak seluruh warga negara mempersiapkan diri dalam menghadapi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
“Untuk memperat persatuan dan kesatuan bangsa, maka bela negara sangat penting, bahkan menjadi hak dan sekaligus kewajiban dasar warga negara,” tegas Mayjen Dadang.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich