Reaksi Brigjen TNI Jubei Levianto Tentang Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Kamis, 01 April 2021 – 10:10 WIB
Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan Brigjen TNI Dr Jubei Levianto di sela-sela acara pembukaan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Kader Bela Negara Seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Dr Jubei Levianto merespons aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).

Menurut Jubei, kejadian bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bukanlah contoh yang baik.

BACA JUGA: Kutuk Bom Bunuh Diri di Depan Katedral Makassar, PBB: Biadab

“Mereka (pelaku bom bunuh diri, red) yang melaksanakan kegiatan itu, tidak tahu tentang negara ini. Negara bukan harus dirusak tetapi dibela dengan sikap seperti kader bela negara,” ujar Brigjen TNI Jubei di sela-sela acara pembukaan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Kader Bela Negara Seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (31/3).

Menurut Jubei, kader bela negara menjadi ujung tombak dari Kemenhan dalam menyosialisasikan semangat nasiolisme dan patriotisme di daerahnya masing-masing.

BACA JUGA: Soal Hubungan Terduga Teroris di Jaktim-Bekasi dengan Bom Bunuh Diri di Makassar, Simak Penjelasan Irjen Fadil

Eks Kabagpam Roum Setjen Kemhan ini menjelaskan kader bela negara tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami punya kader bela negara 50 ribu lebih tersebar di seluruh Indoesia,” ujar Jubei.

BACA JUGA: Cosmas Balalembang Selamatkan Ratusan Jemaat Gereja Katedral Makassar

Lebih lanjut, Jubei menjelaskan kader bela negara perlu bimbingan dan arahan terkait UU Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.

Selain itu, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Menurut Jubei, kader bela negara harus bisa memberikan arahan dan tekad serta sikap bela negara.

“Perilaku bela negara kami sebarkan kepada kaum milenial dan generasi muda,” ujar Jubei.

Jubei menegaskan bela negara itu adalah hal positif yang lahir dari pribadi orang. “Kalau pribadi orang sudah baik, tidak mungkin melakukan bom bunuh diri dan sebagainya,” ujar Jubei.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler