Mayjen TNI Denny Tuejeh Berangkatkan Prajurit Yonarmed 19-105 ke Daerah Operasi

Kamis, 31 Maret 2022 – 11:45 WIB
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh, memberikan arahan kepada prajurit Yonarmed 19-105/Tarik. ANTARA/HO-Pendam XIII Merdeka

jpnn.com, MANADO - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh melepas keberangkatan Satgas Yonarmed 19-105/Tarik untuk operasi pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia, di Lolak, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (30/3).

Mayjen TNI Denny Tuejeh mengingatkan agar prajurit Yonarmed 19-105/Tarik memelihara komitmen, integritas, dan pemahaman terhadap tugas, serta tekad dan niat yang tulus demi melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGA: Gagal Seleksi Prajurit TNI karena Keturunan PKI, Jenderal Andika: Jangan Mengada-ada!

“Kuncinya adalah soliditas dan saling mengingatkan agar prajurit Yonarmed 19-105 tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik satuan," kata Mayjen Denny.

Pesan itu disampaikan Pangdam Merdeka itu saat melakukan pemeriksaan kesiapan Satgas Yonarmed 19-105/Tarik untuk diberangkatkan ke daerah operasi.

BACA JUGA: 2 Pegawai BPK Ditangkap di Bekasi Terkait Pemerasan, Begini Kronologinya

Denny menyebut salah satu kegiatan utama pengamanan perbatasan adalah melaksanakan patroli agar oknum pemindah patok batas negara tidak dapat beraksi.

Patroli juga dilakukan untuk mengawasi lalu lintas orang dan barang yang keluar masuk wilayah RI-Malaysia, serta mencegah terjadinya penyelundupan narkoba dan pelintas batas ilegal.

BACA JUGA: Para Wanita Harus Hati-Hati, Ini Modus Baru Penipuan

“Waspadai jalan-jalan tikus yang ada di setiap wilayah di sepanjang perbatasan," ucapnya.

Dia pun meminta Satgas Yonarmed 19-105/Tarik segera mengoordinasikan dengan instansi terkait apabila mendapati aktivitas ilegal tersebut.

Menurut Denny, barang keluar masuk dari dua negara tetangga yang berbatasan darat tersebut pada dasarnya diperbolehkan, tetapi harus resmi melalui Kantor Bea dan Cukai setempat dan mengacu ketentuan yang sudah diatur oleh negara.

"Itu adalah bagian dari kedaulatan yang harus dijaga Prajurit TNI,” tegas mantan Danrem 121/Alambhana Wanawai itu.

Kapendam XIII/Merdeka Letkol Jhonson M. Sitorus menyebut dalam menjalankan tugas negara itu, Satgas Yonarmed-19 105/Tarik selaku satuan terpilih harus mampu menunjukkan bahwa Prajurit Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka benar-benar dapat diandalkan untuk menjalankan tugas negara. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler