Mayjen TNI Gabriel Lema Tegaskan Siap Dukung Pengamanan Pembangunan Jalan di Daerah Rawan

Kamis, 20 Oktober 2022 – 07:01 WIB
Panglima KodamXVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema. ANTARA/Tri Adi Santoso

jpnn.com - MANOKWARI - Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema mengatakan pengerjaan ruas jalan yang menghubungkan Kampung Mayerga, Distrik Maskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni menuju Kabupaten Maybrat yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat harus terus dilanjutkan. 

"Pembangunan sarana dan prasarana jalan, jembatan dan lain-lain di wilayah Papua Barat harus berjalan karena memang itu diamanatkan untuk kesejahteraan rakyat," kata dia di Manokwari, Rabu (19/10).

BACA JUGA: Oknum Prajurit TNI AL Tembak Mati Warga di Abepura, Lalu Tembak Diri Sendiri

Kodam XVIII/Kasuari mendukung penuh berbagai program pemerintah, termasuk pengerjaan infrastruktur jalan di wilayah rawan gangguan keamanan di Provinsi Papua Barat untuk kepentingan mempercepat kesejahteraan rakyat.

Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan jajarannya siap memberikan dukungan pengamanan terhadap para pekerja jalan bilamana itu diperlukan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

BACA JUGA: Di Hadapan Ratusan Pamen, Hasto Ingatkan TNI Harus Netral Berpolitik, Tetapi Paham Sistem

"Kaitan dengan apakah perlu ada pengamanan terhadap para pekerja agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan seperti beberapa waktu lalu, saya kira itu ada pada ranah pemda,” katanya. 

“Jika itu sesuai dengan tugas pokok kami, kalau memang ada permintaan untuk keterlibatan bantuan kami, saya kira tidak masalah. Yang terpenting semuanya menyesuaikan ketentuan dan aturan yang berlaku," tambah Mayjen TNI Gabriel Lema.

BACA JUGA: Setelah Ganip, 2 Jenderal Purnawirawan Ini Bergabung ke PDIP

Terkait peristiwa kekerasan oleh kelompok bersenjata terhadap sejumlah pekerja CV Doreri Permai yang sedang mengerjakan ruas jalan yang menghubungkan Moskona di Kabupaten Teluk Bintuni menuju Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9) lalu, Gabriel Lema berharap warga yang mengetahui keberadaan para pelaku agar segera memberitahukan kepada pihak kepolisian.

Dia mengatakan bahwa kepolisian sudah menetapkan pelaku masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Hingga saat ini, kata dia, kepolisian terus melakukan pencarian terhadap para pelaku. 

“Penerbitan DPO kepada sejumlah orang itu menandakan bahwa proses hukum sedang berjalan. Kami tentu mendukung penuh kepolisian untuk segera menangkap para pelakunya," kata Mayjen TNI Gabriel Lema. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler