Mayjen TNI Sulaiman Agusto: Saat Saya Tanya, Prajurit Kami Siap

Minggu, 27 Maret 2022 – 10:32 WIB
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Sulaiman Agusto mengunjungi markas Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti, Sabtu (26/3). Foto: Teofilusianto Timotius/Antara

jpnn.com, KAPUAS HULU - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan bahwa prajurit dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti siap menjalankan penugasan dalam operasi pengamanan objek vital di Papua.

“Saat saya tanya, prajurit siap semua itu," kata Sulaiman Agusto di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (27/3). 

BACA JUGA: Kombes Gustav: Dua Ketua Kelompok Pro-Kemerdekaan Papua Ditangkap

Jenderal bintang dua ini pun menyatakan siap memberangkatkan para prajurit TNI dari Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti ke provinsi paling timur Indonesia itu. 

“Yang dibutuhkan prajurit raider sekitar 155 personel, dan saya minta Raider Khusus 644/Walet Sakti,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Sutarmidji: Terima Kasih Mayjen TNI Nur Rahmad, Selamat Datang Mayjen TNI Sulaiman Agusto

Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1988 itu meyakini bahwa prajurit Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti siap menjalankan penugasan operasi tersebut.

Menurut dia, hal itu terbukti karena prajurit tersebut dapat bertugas saat di operasi di Kongo.

BACA JUGA: Perintah Jenderal Dudung, Prajurit TNI Harus Melindungi Masyarakat Papua dari Intimidasi KKB 

"Prajurit kami siap, saya tanya tadi mereka dengan semangat menjawab siap diberangkatkan. Di Kongo, negara orang lain saja, berhasil. Ini di Papua masih negara kita," ungkap mantan Kasdam XII/Tanjungpura, itu. 

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Agustus 1966 itu mengatakan seorang prajurit harus selalu siap apabila negara memanggil.

Sebab, dia menegaskan bahwa penugasan merupakan suatu kehormatan bagi seorang prajurit TNI.

"Penugasan itu suatu kehormatan, pada banyak yang minta penugasan, tetapi yang dibutuhkan ke Papua itu yang raider," katanya. 

Mayjen TNI Sulaiman Agusto, latihan persiapan secara internal dilakukan di Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti pada Juli. Kemudian, pada Agustus baru bergabung dengan Yonif Raider 631/Antang.

Sebelumnya, prajurit Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti berhasil dinilai telah berhasil melaksanakan operasi penugasan misi perdamaian dunia sebagai Satuan Tugas Batalyon Gerak Cepat (BCG) TNI Kontingen Garuda (39 C) XXXIX-C/Manusco Kongo Afrika Tengah. 

"Apresiasi dari Bapak Panglima dan Kepala Staf Angkatan Darat. Kalian (prajurit) cukup berhasil, selama penugasan tidak ada teguran, kembali lengkap dan selamat," kata Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Sebanyak 486 prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau tersebut diberangkatkan Desember 2021, dalam misi perdamaian dunia PBB sebagai Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (39 C) XXXIX-C/Manusco Kongo Afrika Tengah. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler