jpnn.com - DONGGALA – Sebagian besar caleg incumbent di Kabupaten Donggala diprediksi bakal kandas melaju ke kursi DPRD Donggala. Itu artinya, kantor wakil rakyat Donggala periode 2014-2019, akan didominasi wajah baru.
Salah satu wakil rakyat yang dipastikan kandas adalah Ahmad Mardjanu yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Donggala. Suara Ahmad di Dapil II berada di urutan ketiga di bawah suara sesama Caleg Golkar lainnya, Abubakar Aljufrie dan Wira Magwari.
BACA JUGA: FPI Ancam Segel Hotel Pelanggar Syariat
Selain Ahmad Mardjanu, Caleg incumbent yang juga diprediksi terpental adalah Sekretaris Partai Golkar Donggala Sofyan Jotolembah, karena suara orang kedua di Golkar Donggala itu di Dapil III, masih dibawah suara dua caleg Golkar lainnya yakni Ahsan Mardjudo dan Hasanudin Rahim.
Pun demikian Caleg Incumbent dari Partai Gerindra di Dapil V Kurnia, yang suaranya di urutan kedua dibawa caleg Gerindra lainnya, Asis Rauf. Ketua Fraksi Gerindra yang juga Sekretaris Komisi III ini, diprediksi sulit melaju ke DPRD Donggala untuk periode kedua.
BACA JUGA: Irman Gusman Nasehati Wako Padang Terpilih
Ada juga nama Siti Aminah, dari Gerindra di Dapil II disebut-sebut bakal terpental, karena suaranya juga tipis di dapil II. Bahkan di dapil “neraka” ini, Gerindra diprediksi gagal mendapatkan kursi.
Wakil Ketua DPRD Donggala Muhammad Nasir yang bertarung di Dapil I, juga diprediksi bakal terpental, karena suaranya berada dibawah suara Caleg incumbent lainnya, sesama Partai Demokrat, Mukrimin.
BACA JUGA: Makam Korban Pembantaian di Tanjung Miring Dibongkar
Sementara Ketua Fraksi PKS Anwar Sado yang bertarung di Dapil I, juga bakal terpental karena suaranya dikalahkan oleh caleg pendatang baru sesama PKS atas nama Takwin.
Selain itu, Ketua Komisi III Arty Kailiwati yang bertarung melalui Partai Demokrat di Dapil I, juga diprediksi bakal sulit kembali ke kursi Parlemen. Demikian pula Amrullaah Lapase, Caleg Demokrat di Dapil II, diprediksi terpental, karena suaranya merosot tajam dibanding Pemilu 2009, yang saat itu masih menggunakan PPRN.
Sementara Nasib Ketua Komisi I, Simmase dari Partai Demokrat yang bertarung di Dapil III dan Ketua Komisi II, H Gosetra dari PAN yang bertarung di Dapil IV belum jelas, karena suaranya juga merangkak.
Pun demikian caleg PAN incumbent di dapil III Fadjar Panggagau yang juga nasibnya belum jelas. Karena suara PAN dan Demokrat di Donggala pada Pemilu 2014 ini merosot tajam dibanding Pemilu 2009.
Demikian pula Caleg Incumbent dari Demokrat atas nama Darman yang bertarung di Dapil IV, masih bernasib belum jelas. Bahkan di Dapil IV ini, jika pun Partai Demokrat memperoleh satu kursi, Darman harus bersaing dengan caleg pendatang baru, Sofyan Muhamadong.
Nasib yang belum jelas juga dialami oleh caleg incumbent dari PKB, Abdullah Sitopang yang bertarung di dapil III dan Hj Talha, caleg incumbent dari PBB, yang bertarung di Dapil IV.
Demikian juga caleg incumbent dari PDIP Soraya Sultan, yang disebut-sebut masih masuk zona merah alias belum aman. Namun Soraya diprediksi bakal bisa kembali ke kursi perlemen Donggala.
Sementara caleg incumbent yang sudah memastikan diri lolos kembali ke kursi parlemen Donggala, sekitar 8 orang, satu orang di dapil I, dua orang di dapil II, satu orang di dapil III, dan empat orang di dapil V.
Adapun mereka yang sudah memastikan diri bakal melenggang kembali ke kantor wakil rakyat Donggala adalah Mukrimin (Demokrat) di Dapil I, Namrud Mado (PPP) dan Mesra Kalalo (Hanura) di dapil II, Iksan Suki (PPP) di Dapil III, Aswan M Daali (Golkar), Kaharuddin Karding (PKB), H Tahir Siri (PKS), dan Mahmud Tahawi (PDIP) di Dapil V.(fer)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Lahir Tanpa Batok dan Organ Otak Dirawat di RSUD Rohul
Redaktur : Tim Redaksi