Mayoritas Caleg PDS Wajah Baru

Kamis, 04 September 2008 – 14:35 WIB
JAKARTA - Koordinator Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) Denny Tewu menegaskan bahwa pada pemilu legislatif 2009 mendatang PDS memunculkan sekitar 95 persen calon anggota legislatif (caleg) wajah baru.

"Munculnya mayoritas wajah baru caleg PDS merupakan hasil dari sebuah proses yang dimulai dari penjaringan dan penyaringan beberapa bulan laluHasilnya, ternyata mendatangkan inspirasi bagi PDS untuk selalu berada dalam koridor perubahan," kata Denny, di Jakarta, Kamis (4/9).

Sementara sisanya sekitar 5 persen berasal dari pindah daerah pemilihan (dapil) karena dinilai tidak optimal di daerahnya dan ditempat yang baru mereka harus menandatangani komitmen dengan masyarakat setempat, tambahnya.

Saat ditanya komitmen apa yang di teken antara caleg dengan masyarakat setempat, Denny hanya menyebut menuliskan kesapahaman antara caleg dengan konstituennya

BACA JUGA: ICW Desak KPK Seret Kiemas dan Glenn

Sepanjang tidak akan mencemarkan nama baik dan bisa memicu pergerakan mesin parpol, silakan saja, tukasnya.

"Mesin parpol harus bisa berkerja secara maskimal namun efisien
Harapan tersebut sangat tergantung dari pendekatan yang dilakukan para caleg dalam mengambil hati rakyat," imbuh Denny.

PAW Jeffrey Massie Diproses
Meski saat ini PDS berbenah diri menghadapi pemilu legislatif dan presiden 2009, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota Fraksi PDS Jeffrey Massie pun sudah setujui DPP PDS.

"Usulan PAW dari Dewan Pengurus Wilayah PDS Sulawesi Utara atas nama Jeffrey Massie kepada penggantinya Adrian Tapada sudah kita sampaikan ke Pimpinan DPR RI," jelas Denny Tewu.

Dia ungkap, PAW itu terjadi antara lain telah terjadi aksi "loncat pagar" alias pindah partai oleh yang bersangkutan untuk pencalonan legislatif 2009

BACA JUGA: ICW Desak KPK Seret Kiemas dan Glenn

"Jeffrey Massie tercatat sebagai anggota Komisi I DPR RI."

Ke depan, kejadian seperti di atas harus diminimalisir dengan cara memantapkan misi utama partai yakni Civil Society, Culture of Trust dan membangun bangsa menuju kemakmuran
"Kita sangat berharap agar kader PDS profesional dan tidak menjadi kutu loncat yang hanya mementingkan pribadi," ujarnya

BACA JUGA: Antasari Jamin Tak Ada Penyadapan Liar

(Fas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Janji Tak Boros Di Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler