Mayoritas Kualitas Air Sungai Indonesia Parah

Minggu, 20 Maret 2016 – 12:22 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Kualitas 68 persen air sungai di Indonesia berada di bawah standar. Salah satu penyebab utama pencemaran ialah limbah domestik. Terutama untuk sungai di wilayah Jawa.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan, angka pencemaran yang disebabkan limbah domestik hanya beda sekitar 5 persen dibandingkan perusahaan.

BACA JUGA: Kepala Daerah Disekolahkan Tiga Bulan

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran KLHK Karliansyah pun mengupayakan,  pihaknya memasang Online Monitoring System (OMS) dalam perbaikan kualitas air sungai,.

Khususnya di sejumlah titik di sungai yang tercemar berat. ”Total akan ada 15 sungai (yang dipasangi),” jelas Karliansyah pada Jawa Pos (Induk JPNN), Sabtu (19/3) kemarin.

BACA JUGA: Muncul Plesetan, KPK Jadi Komisi Pencatat Kekayaan

Untuk tahun ini, OMS akan dipasang dulu di enam sungai di Pulau Jawa. Yaitu, Cisadane, Brantas, Bengawan Solo , Serayu, Ciliwung dan Citarum. Adapun modal pemasangan sensor kualitas ait ini menghabiskan biaya hingga Rp 300 juta untuk jangka waktu 15 tahun. (lus/jos/jpnn)

BACA JUGA: Walah, Banyak Aset Pejabat tak Tersentuh Pajak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harapan MPR Kepada Warga Setu Babakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler