Mayoritas Nilai Peserta CPNS di Tes Karakter Pribadi Jeblok

Senin, 12 November 2018 – 19:33 WIB
Para peserta CPNS 2018. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas nilai peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2018 jeblok pada tes karakteristik pribadi (TKP). Hal ini menjadi penyebab rendahnya tingkat kelulusan CPNS tahun ini.

Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Setiawan Wangsaatmadja mengungkapkan, rata-rata kelulusan di instansi daerah di bawah 10 persen.

BACA JUGA: Berat, Hanya Sekitar 7 Persen Peserta Tes CPNS Lulus SKD

Sedangkan pusat berkisar di 10 persen. Angka ini jauh lebih rendah di mana angka kelulusan di kisaran 20-30 persen.

"Formasi CPNS 2018 banyak yang kosong karena tingkat kelulusan sangat rendah. Ini akan mengganggu pelayanan publik karena CPNS yang baru ini akan ditempatkan di sektor pelayanan publik," kata Setiawan di kantornya, Senin (12/11).

BACA JUGA: Panitia Antisipasi Peserta Tes CPNS Membawa Jimat

Tahun ini formasi CPNS yang disiapkan 238.050. Formasi terbanyak ada di tenaga pendidik sekira 120 ribu, kemudian tenaga kesehatan 62 ribuan. Sisanya formasi yang mendukung program Nawacita.

Setiawan mengungkapkan, mayoritas pemda penyelenggara rekrutmen CPNS mengeluhkan formasi guru dan tenaga kesehatan sangat rendah. Kelulusannya di sekitar 3 persen. Untuk pusat, masih lebih baik, rerata 10 persen.

BACA JUGA: Anggota DPR Desak Tes CPNS 2018 Diulang

Yang menarik, meski kelulusan rendah, banyak peserta memiliki nilai akumulasi tinggi. Banyak yang di atas 350 tapi tidak lulus passing grade karena gagal di TKP.

"Tapi bukan berarti mereka tidak bagus. Kami lihat nilai TKPnya hanya selisih 1-6 poin dari passing grade. Ini yang jadi perhatian pemerintah untuk kembali mengeluarkan kebijakan baru untuk mengisi formasi kosong," tandasnya.

Dalam PermenPAN-RB 37/2018, passing grade Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80, dan TKP 143. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai SKD CPNS Jeblok, Honorer K2 Gigit Jari


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler