jpnn.com, BEKASI - Ada sebanyak 290 orang penderita HIV AIDS di Kota Bekasi. Data itu berasal dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) drg. Dezi Syukrawati, menjelaskan, usia terbanyak penderita HIV AIDS adalah 25-29 tahun.
BACA JUGA: Ada 600 Pasien AIDS Baru di Rumah Sakit
“Namun sampai saat ini belum diketahui wilayah mana saja yang terbanyak terjangkit HIV AIDS, karena belum kami identifikasi berdasarkan wilayahnya,” ucap Dezi, Sabtu (1/12).
Karena itu, saat ini Dinkes Kota Bekasi tengah gencar mengimbau masyarakat untuk screening test HIV terutama bagi populasi kunci atau populasi yang berisiko terkena HIV AIDS seperti waria, pekerja seks komersial, pengguna narkoba suntik, homoseks dan ibu hamil.
BACA JUGA: Begini Curhat Pelaku Homoseksual yang Akhirnya Derita AIDS
“Bila positif segera minum obat anti retro virus (ARV) dan pertahankan minum obat seumur hidup agar viral load turun (undetect) dan CD 4 naik sehingga meminimalisir penularan dan tidak jatuh kedalam AIDS," tutur dia.
Dezi meminta masyarakat tidak mendiskriminasi orang dengan HIV AIDS dan mencegah sedini mungkin penularan penyakit itu dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
BACA JUGA: Satpol PP Razia Cegah Penularan HIV/AIDS
“Kami juga melakukan pelayanan terhadap penderita HIV AIDS yang menyediakan dan memberikan obat ARV di 3 layanan RSUD Kota Bekasi, RS Ananda, RS Elizabeth,” katanya.
Selain itu follow up screening CD4 dan viral load bagi penderita HIV AIDS. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas bagi penderita yang mempunyai keluhan serta memberikan dan menjamin kerahasiaan identitas untuk menghindari diskriminasi dalam masyarakat.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Jatim Tertinggi Jumlah Pengidap HIV Aids
Redaktur & Reporter : Yessy