Ngeri! Jatim Tertinggi Jumlah Pengidap HIV Aids

Sabtu, 20 Oktober 2018 – 16:35 WIB
HIV AIDS. Foto: Health

jpnn.com, SURABAYA - Jumlah penderita HIV Aids di Jawa Timur tercatat paling tinggi di Indonesia. Hingga triwulan kedua, tercatat pasien HIV Aids di Jatim sudah mencapai 67 ribu orang.

Untuk menekan penularan HIV Aids, Dinkes Jatim memberi pelayanan obat ARV secara gratis di Puskesmas.

BACA JUGA: Penderita HIV AIDS Diminta Rajin Mengonsumsi Obat Ini

Dari data Kementerian Kesehatan tahun 2018, jawa timur menduduki peringkat pertama di Indonesia, jumlah pasien HIV Aids dengan 67.658 orang.

Kohar Hari Santoso, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, menjelaskan jumlah ini naik dibandingkan sejak ditemukan 1991 sebanyak 46.628 orang.

BACA JUGA: Pengidap HIV / AIDS di Yogyakarta Terbanyak Mahasiswa

Dari jumlah pasien tersebut, 55 persen di antaranya berhenti mengonsumsi obat anti retro viral atau ARV.

"Padahal penderita HIV Aids harus mengkonsumsi ARV seumur hidup secara tepat waktu untuk bisa menekan jumlah virus di tubuhnya," jelas Kohar.

BACA JUGA: Kisah Diandra, Bayi Tiga Bulan Tertular HIV AIDS dari Ayah

Melihat kondisi itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur membuat kebijakan baru dengan membuka layanan pengobatan ARV secara gratis di puskesmas.

Namun, untuk sementara baru enam puskesmas yang bisa melayani, yakni Puskesmas Maesan Bondowoso, Puskesmas Maesan Situbondo, Puskesmas Tempeh Lumajang, Puskesmas Pule Trenggalek, Puskesmas Gemarang Madiun dan Puskesmas Bubukan Pacitan.

Kadinkes menambahkan, kedepan tidak hanya 6 puskesmas, tapi akan ditambah 18 puskesmas. "Namun jumlah 24 puskesmas masih jauh dari jumlah keseluruhan puskesmas di Jatim yang berjumlah 964 puskesmas,"imbuhnya. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Penderita AIDS Baru Muncul di Kota Ini


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler