Mayoritas Pengguna Medsos Dukung Anies-Sandi

Selasa, 21 Maret 2017 – 17:51 WIB
Anies-Sandi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memerlihatkan, sebanyak 58,90 persen responden dari total 440 orang yang diwawancara, menyatakan aktif menggunakan media sosial, untuk mengikuti perkembangan Pilkada DKI Jakarta.

Mereka aktif memberi opini dengan komentar, status dan sharing berita. Sementara 40,50 persen responden lainnya menyatakan tidak aktif di media sosial.

BACA JUGA: Inilah Foto Penculik Anak Tertangkap, Bikin Resah

Dari jumlah responden yang aktif menggunakan media sosial, mayoritas responden kata Rully Akbar selaku peneliti LSI Denny JA, aktif menggunakan Facebook.

Mencapai 57,80 persen. Kemudian 29,30 persen mengaku aktif menggunakan instagram dan 17,20 persen responden aktif menggunakan twitter.

BACA JUGA: Saran LSI agar Ahok Bisa Kejar Suara Anies

"Nah, dari pemilih yang menggunakan media sosial Facebook, sebanyak 47,58 persen menyatakan mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sementara sisanya 43,93 persen menyatakan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat," ujar Rully Akbar saat merilis hasil survei di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/3).

Survei dilakukan pada 27 Februari hingga 3 Maret 2017.

BACA JUGA: 73,5 Persen Puas Kinerja Ahok-Djarot tapi...

Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra ini juga unggul di pemilih yang menggunakan instagram.

Sebanyak 49,99 persen responden menyatakan mendukung Anies-Sandi.

Sementara 40,73 persen responden pengguna instagram, menyatakan mendukung Ahok-Djarot.

"Sementara untuk pemilih yang menggunakan twitter, pasangan Ahok-Djarot unggul. Sebanyak 53,34 persen responden menyatakan memilih pasangan ini. Sisanya 39,33 persen menyatakan memilih Anies-Sandi," ucap Rully.

Survei dilakukan dengan tatap muka terhadap 440 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error 4,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan karena LSI melihat pengaruh media sosial cukup kuat.

Di saat kandidat dan tim resmi dilarang berkampanye, berita dan isu-isu ttap diproduksi dan diperbincangkan di media sosial. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Pemilih Agus-Sylvi Beralih ke Anies-Sandi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler