jpnn.com - jpnn.com - Elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memang lebih tinggi dari dua pasangan calon gubernur lainnya. Namun jumlah responden yang menginginkan Ahok-Djarot diganti, jauh lebih tinggi lagi.
"Responden yang menginginkan Ahok-Djarot diganti itu mencapai hingga 45,4 persen. Sementara yang menginginkan mereka kembali memimpin itu 38,3 persen," ujar Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Sudarmo, saat merilis hasil survei di Bilangan Cikini, Senin (6/2).
BACA JUGA: Sekjen PDIP All Out demi Kemenangan Ahok-Djarot
Menurut Sudarmo, fenomena tersebut memungkinkan. Karena elektabilitas Ahok-Djarot belum mencapai di atas 50 persen. Baru mencapai 29,8 persen.
Karena itu, meski angka tersebut lebih tinggi dari elektabilitas dua paslon lain, namun tetap kalah ketika elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno ditambah dengan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
BACA JUGA: Ahok: Saya Kasih Rp 50 Juta per KK Seneng Nggak?
"Elektabilitas Anies-Sandi itu 27,8 persen ditambah Agus-Sylvi 26,1 persen, maka totalnya 53,9 persen. Jadi sangat memungkinkan mayoritas responden menginginkan Ahok-Djarot diganti," ucap Sudarmo.
Survei Median digelar pada 29 Januari hingga 2 Februari lalu, dengan 800 responden yang dipilih menggunakan teknis multistage random dari populasi penduduk Jakarta. Margin of error lebih kurang 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Elektabilitas Anies-Sandi Meningkat tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Novel Ngebet Luapkan Amarah ke Ahok, Tapi...
Redaktur & Reporter : Ken Girsang