jpnn.com - Mazda Motor Corporation melaporkan kerugian bersih JPY 93 miliar selama periode April hingga September 2020.
Hal itu terutama disebabkan jatuhnya penjualan dengan pengeluaran tetap akibat penghentian operasi pabrik terkait pandemi corona.
BACA JUGA: Mazda Recall Puluhan Ribu Mobil, Kenapa ya?
Penjualan bersih Mazda pada periode itu juga turun JPY 590,8 miliar (34,6 persen) dibanding periode sama 2019 menjadi JPY 1.115 triliun, kata Mazda dalam laporan kinerja April-September 2020, dikutip Selasa.
Dalam periode tersebut Mazda total telah menjual 578 ribu unit kendaraan, turun 20,8 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 731 ribu kendaraan.
BACA JUGA: Muncul Wacana Bubarkan FPI, Ketum Muhammadiyah Bilang Begini
Meski penjualan dan kinerjanya masih negatif dalam April hingga September 2020, Mazda menyatakan belum akan merevisi perkiraan dan target tahun fiskal berjalan yang berakhir pada 31 Maret 2021.
Target penjualan ritel global satu tahun ini ditetapkan mencapai 1,3 juta unit kendaraan dan belum akan direvisi berdasarkan perkiraan yang dirilis 31 Juli 2020. (ant/jpnn)
BACA JUGA: Istri tak Kunjung Pulang, Suami Datangi Rumah Mertua, Gempar
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha