jpnn.com, JAKARTA - Seorang perempuan berinisial FS (25) menjadi korban pembunuhan sadis di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
FS tewas dibunuh usai dua kali melakukan "hubungan terlarang" dengan seorang lelaki berinisial RA (34).
BACA JUGA: Habis Begituan, PSK Dibunuh Pelanggannya di Bekasi
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto mengatakan, saat ini pelaku sudah ditangkap.
Penangkapan ini hasil kerja sama antara Polres Berau dengan Polresta Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
BACA JUGA: Kontrakan Milik Jamal Dijaga Ketat, Banyak Cewek Cantik Berpakaian Mini, Sekarang Gempar
“Dari hasil penyidikan, kami dapati pelaku melarikan diri ke Kalteng. Lalu kami koordinasi dengan Polresta Palangkaraya dan pelaku sudah tertangkap tadi siang,” ujar Edy kepada JPNN.com, Senin (26/10).
Perwira menengah ini menuturkan, antara pelaku dan korban sudah saling kenal.
BACA JUGA: Buruan Hapus, Ada 21 Aplikasi Jahat di Smartphone Android
Korban diketahui seorang pekerja freelance di sebuah kafe di Berau.
“Jadi, korban ini janjian dengan pelaku di rumah sakit. Di sana korban parkir motor dan dijemput oleh pelaku naik mobil,” kata Edy.
Kemudian, keduanya melakukan hubungan begituan di sebuah lokasi.
Setelah melakukan hubungan esek-esek, korban meminta bayaran.
“Kalau pelaku tidak membayar, dia ancam akan melaporkan kepada keluarga si pelaku,” terang kapolres.
Karena diancam, pelaku kemudian takut dan berencana membunuh korban.
Saat itu, pelaku membeli tali dan lakban bersama dengan korban.
“Dia beli tali dan lakban bersama korban, lalu dibawa lagi ke dekat lokasi penemuan jasad (di tempat penangkaran buaya) dan berhubungan badan lagi di sana,” beber kapolres.
Usai melakukan hubungan begituan kedua kalinya, korban kemudian dicekik oleh pelaku hingga meninggal dunia.
Setelahnya, tangan korban diikat, mulut dilakban dan jasad dibuang ke penangkaran buaya.
“Untungnya, saat dibuang itu sangkut di ranting, sehingga jasad ditemukan. Kalau tidak, itu sudah dimakan buaya (jasad) korban,” tambah kapolres.
Sebagai tindak lanjut, kini pelaku langsung dibawa ke Berau setelah ditangkap di Kalteng.
“Anggota sudah berangkat, malam ini langsung dibawa ke Berau,” tandas lulusan Akpol 2000 ini. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan