Mbak Jayanti Dihabisi dan Dikubur di Kolong Tol Bekasi, Sang Kakak Bilang Begini

Jumat, 13 Agustus 2021 – 19:22 WIB
Rita Sukma, kakak kandung korban pembunuhan yang jasadnya terkubur di kolong Tol Jatikarya, Jatisampura, Bekasi, Jawa Barat saat diwawancarai awak media di lokasi prarekonstruksi, Jumat (13/8) sore. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Keluarga Rizky Sukma Jayanti atau RSJ, 33, korban kasus pembunuhan yang jasadnya terkubur di kolong Tol Jatikarya, Jatisampura, Bekasi meminta polisi memberikan hukuman yang seadil-adilnya terhadap tersangka.

Permintaan itu disampaikan setelah polisi menggelar prarekonstruksi kasus tersebut di kolong Tol Jatikarya, Jatisampura, Bekasi, Jawa Barat Jumat (13/8). 

BACA JUGA: Pembunuhan Terapis Bekam, Tersangka Mengira Sudah Aman, Ternyata Tangan Korban Menyembul

"Kami masih perlu dukungan teman-teman media, untuk kawal tuntas kasus ini sampai pembunuhnya dihukum sesuai yang berlaku di Indonesia dengan adil," kata Rita Sukma selaku kakak kandung korban, Jumat sore.

Rita juga meminta kepada awak media agar memilah informasi dari sumber yang terpercaya dalam menulis berita terkait kasus kematian adiknya tersebut.

BACA JUGA: Penipu Pengemudi Ojek Online Ini Akhirnya Ditangkap Massa, Tuh Tampangnya

"Kalau boleh, saya minta tolong bantu keluarga dengan memilah narasi untuk dijadikan berita. Pilihlah berita dari sumber yang valid, dari kepolisian dan dari forensik," ujar Rita.

Dia lantas meminta agar informasi negatif yang beredar terkait kematian adik kandungnya itu dapat segera diperbaiki. 

BACA JUGA: Mbak Tika Simpan Barang Terlarang di Lipatan Kasur, Nekat Sekali, Begini Jadinya

Namun, Rita tidak menjelaskan secara terperinci perihal informasi negatif tersebut. 

"Berita-berita yang kemarin negatif itu tolong diralatlah, kalau sempat memberitakan yang buruk. Korban sampai akhir hayatnya berjuang mempertahankan kehormatan dirinya," ucap Rita. 

Rita beserta keluarga mengaku sama sekali tidak mengenal tersangka pembunuh RSJ, Muhammad Ali Al Rasyid alias Habib.

Selain itu, Rita menyebut, semasa hidupnya RSJ adalah pribadi yang baik 

"Kami tidak mengenal (tersangka). Saya bersaksi bahwa korban adalah anak yang perilaku sehari-harinya di rumah, di lingkungan temen-teman yang tauziah ke rumah melayat, semuanya baik. Engga macem-macem anaknya, enggak ada berita macem-macem itu enggak ada," beber Rita. 

Rita juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membantu mengusut kasus pembunuhan adik kandungnya. 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak kepolisian yang telah dengan sigap dan cepat membantu pengungkapan kasus adik saya," pungkas Rita.

Kasus itu terungkap berawal dari pengakuan seorang saksi, teman dari RSJ yang sempat dikirimi share location oleh korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, lokasi itu mengarah ke sebuah vila di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Penyidik melakukan pendalaman, ditemukan seorang yang bekerja sebagai penjaga vila. Inisial penjaga vila D sebagai saksi, yang mengetahui kalau korban memang terakhir ketemu sama dia," ujar Yusri, Kamis (12/8).

Polisi terus melakukan penelusuran untuk menangkap pelaku, hingga mendapat informasi bahwa pelaku dan korban sempat menuju wilayah Citeureup, Bogor.

"Jadi berhenti di salah satu rumah milik temannya, inisial A. Pada saat itu pelaku ini mengaku merasa kurang sehat. Sampai di rumah A dilakukan bekam," ucap Yusri.

Penyidik pun mendapatkan kediaman pelaku setelah mendapatkan informasi saksi tersebut.

"Karena lepas dari sana, menurut keterangan tersangka setelah kami amankan, bahwa memang sempat terjadi cekcok antara tersangka dengan korban," tutur Yusri.

Pelaku ditangkap di Jalan Cilangkap Tapos, Kota Depok pada 10 Agustus 2021.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP sub 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup dan hukuman mati. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler