jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba foto Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (7/9).
Ajang ini merupakan bagian dari kampanye menumbuhkan kepedulian masyarakat atas GNRM. "Apresiasi tinggi harus kita berikan kepada panitia lomba yang telah memfasilitasi aspirasi masyarakat melalui lomba foto. Penghargaan setinggi-tingginya juga ditujukan kepada seluruh peserta lomba, khususnya kepada para pemenang dan nominator, karena telah menyemarakkan dan secara nyata menunjukkan bentuk-bentuk GNRM melalui karya foto,” ujar Puan.
BACA JUGA: Ogah Dipenjara, Yasonna Berikan Status WNI ke Archandra
Bu Menko juga mengatakan dirinya sangat mengapresiasi seluruh karya foto yang menjadi juara dan nominasi. Foto-foto menunjukkan bahwa masyarakat mulai peduli akan GNRM, sekaligus foto tersebut bisa menjadi materi sosialisasi efektif untuk menunjukkan kepada masyarakat contoh-contoh sederhana GNRM seperti gotong royong, disiplin, etos kerja dan integritas.
“Saya berharap acara-acara kegiatan Revolusi Mental tak hanya sekadar seremonial belaka, namun juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif serta bergotong royong dalam GNRM,” ucap Puan.
Acara dihadiri oleh Pokja Revolusi Mental, para pemenang lomba (kecuali juara I yang pada saat bersamaan sedang dalam tugas ke luar kota), seluruh pejabat eselon I Kemenko PMK, Staf Khusus Menko PMK, perwakilan Kementerian/Lembaga, dan tamu undangan lainnya.
Arif Budimanta selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) GNRM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan lomba foto ini merupakan salah satu cara menyosialisasikan bentuk-bentuk GNRM kepada masyarakat melalui sebuah foto.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menyemarakan gerakan nasional revolusi mental, agar seluruh lini bersama-sama dalam melaksanakan revolusi mental”, kata Arif.
Adapun periode lomba yang dimulai pada 4 hingga 31 Mei 2016 ini berhasil mengumpulkan sebanyak 1.980 karya foto dari 541 peserta dari seluruh Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan keputusan tiga dewan juri, dua dari perwakilan fotografer senior dan seorang dari perwakilan Kemenko PMK, memutuskan dari 1.980 foto yang masuk, kemudian disaring menjadi 25 foto dan dipilih tiga foto terbaik sebagai Juara I, peringkat II, dan III.
BACA JUGA: Intoleransi Beragama Meluas, Pimpinan MPR Waswas
Pemenang lomba juara I adalah Dhoni Setiawan (Jakarta) dengan judul “menghadang yang tidak tertib”, peringkat kedua adalah Oki Santosa (Bandung) dengan judul “Disiplin”, dan peringkat ketiga adalah Ujang Hidayat (Bandung) dengan judul “Saling Bantu”.
Usai memberikan hadiah kepada para juara, Puan menyempatkan untuk berdialog dengan ketiga pemenang, dan menanyakan bagaimana proses pengambilan foto-foto tersebut. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Damayanti Sebut Anak Dalam Pledoinya Lalu Menangis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Interkoneksi Dipangkas, ORI Segera Panggil Menkominfo
Redaktur : Tim Redaksi