Mbak Puan: Cegah Luar Jawa – Bali Jadi Episentrum Baru Penyebaran Covid-19

Selasa, 27 Juli 2021 – 21:21 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: ANTARA/HO-DPR RI/aa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mencegah daerah di luar Jawa - Bali menjadi episentrum baru penularan COVID-19.

Menurut Puan Maharani, berdasarkan data yang diperolehnya, penularan di beberapa daerah luar Jawa-Bali, sudah mencapai 100 persen lebih dalam sepekan terakhir.

BACA JUGA: PPKM Level 4 Dispensasi 20 Menit di Warung Makan, Ini yang Akan Dilakukan Polisi

“Jangan sampai kejadian di Jawa sebulan terakhir ini terulang di luar Jawa. Dengan fasilitas kesehatan tidak sebaik di Jawa, penularan yang tinggi di luar Jawa akan sangat mengkhawatirkan,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/7).

Oleh karena itu, Puan meminta pemerintah daerah harus mengawasi wilayahnya masing-masing, khususnya zona merah atau yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

BACA JUGA: Pemerintah Tidak Bisa Buru-buru Menyetop PPKM Meskipun Ada Perbaikan Data

Dia menilai meskipun fasilitas kesehatan (faskes) telah disiapkan, namun kalau laju penularannya di hulu tidak diredam, maka pasien tetap tidak akan tertampung.

Selain itu, Puan juga meminta jumlah pemeriksaan atau "testing" dan pelacakan (tracing) harus ditingkatkan secara masif per daerah.

BACA JUGA: Mbak Puan Sungguh Terkesan dengan Pencapaian Eko Yuli Irawan di Olimpiade Tokyo

“Karena makin cepat 'testing' masif dilakukan, maka makin cepat potret penyebaran kasus per daerah diketahui. Hal ini akan menjadi petunjuk bagi Pemerintah dalam menetapkan kebijakan di hulu dan hilir untuk melandaikan kasus,“ ujar Puan.

Menurut dia, selain pemeriksaan dan pelacakan, pemerintah daerah juga harus memfasilitasi tempat isolasi terpusat.

Sementara itu, dia menilai, untuk pasien yang memilih isolasi mandiri (isoman), harus disertai pengawasan dari aparat setempat dan dukungan masyarakat.

Selain pengawasan, menurut Puan, Pemerintah harus secepatnya melakukan mitigasi penularan COVID-19 di luar Jawa, yaitu dengan menambah kapasitas faskes beserta tenaga kesehatan, ketersediaan obat terapi COVID-19 dan juga oksigen.

“Obat terapi COVID-19 dan oksigen di luar Jawa tidak boleh langka seperti di Jawa. Pemerintah diharapkan menambah kapasitas produksi dan distribusi obat serta oksigen ke kabupaten/kota yang saat ini masuk zona merah atau melaksanakan PPKM Level 4," kata eks Menko PMK itu.

Puan mengatakan kalau Pemerintah sudah memutuskan untuk mendatangkan obat dan oksigen dari luar negeri, prosesnya harus lebih cepat karena proses pengadaan berkejar-kejaran dengan laju penularan yang cepat.

Dia berharap pasokan oksigen ke daerah-daerah di Jawa yang laju penularannya sudah landai, bisa dialihkan ke luar Jawa yang tingkat infeksinya sudah tinggi.Pada sisi lain, Puan menilai proses vaksinasi di luar Jawa juga harus terus ditingkatkan, karena pengawasan PPKM, mitigasi dan vaksinasi adalah proses yang harus simultan, sehingga tidak boleh salah satunya terhenti.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler