jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani menyatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan terus berupaya agar layanan kesehatan semakin mudah dijangkau masyarakat. Karenanya, kualitas layanan rumah sakit milik pemerintah pun harus bisa menyamai swasta.
Puan Maharani menyampaikan hal itu saat meresmikan Pusat Layanan Endoskopi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Prof. Dr. R.D Kandou, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/12). Di hadapan pengelola dan tenaga medik RSUP RD Kandou, Puan menegaskan, pasien peserta BPJS Kesehatan pun berhak mendapat layanan terbaik di rumah sakit pemerintah.
BACA JUGA: Katanya Ada Kades Gunakan Dana Desa Untuk Beli Mobil
“Kalau ada yang bilang tidak bisa, saya justru bilang bisa. Kita harus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Puan sebagaimana siaran pers Kemenko PMK.
Selain itu Puan mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK juga akan memperbanyak pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) hingga daerah pelosok. Ia menegaskan, langkah itu sebagai upaya pemerintah memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
BACA JUGA: Asyik... 22 Perusahaan Jepang Siap Pekerjakan Mantan TKI
"Kita bertekad memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Itulah mengapa pemerintah akan membangun puskesmas di daerah-daerah," tegasnya.
Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu menambahkan, layanan kesehatan dari pemerintah pun akan menjangkau wilayah terluar, kawasan terpencil dan daerah tertinggal. "Pemerintahan Jokowi dan JK all out dalam bidang kesehatan dan pendidikan,” ucap Puan yang dalam kesempatan itu didampingi penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono.
Menurutnya, rumah sakit pemerintah pun sebenarnya bisa menyamai swasta. “Kalau ada yang bilang tidak bisa, saya justru bilang bisa. Kita harus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
BACA JUGA: Tak Cairkan Anggaran Pilkada pada 5 Desember, Daerah Akan Disanksi
Selain meresmikan Pusat Layanan Endoskopi di RSUP Prof. Dr. R.D Kandou, Puan dalam kunjungannya ke Sulut juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 9,2 miliar sebagai dana siap pakai untuk kondisi darurat akibat bencana banjir dan tanah longsor. "Saat banjir terjadi saya datang dan kini datang kembali untuk menyalurkan bantuan," ujarnya.
Sedangkan Direktur Utama RSUP Kandou, Haxi Rondonuwu mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat pada rumah sakit yang dikelolanya. Sebab, kini RSUP Kandou sudah menjadi rumah sakit nasional untuk wilayah Indonesia Timur.
“Kini kami melakukan pengembangan program agar bisa melakukan antara lain operasi jantung terpadu dan transpalansi ginjal," katanya.(ara/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Sudirman Dapat Izin dari Presiden Laporkan Setya Novanto Ke MKD
Redaktur : Tim Redaksi