jpnn.com, JAKARTA - Puan Maharani dianggap memiliki kemampuan membangun kesejahteraan sosial dan perekonomian bangsa.
Sosok Mbak Puan juga diyakini bisa menjawab kebutuhan identitas bangsa Indonesia dengan ideologi Pancasila yang saat ini menghadapi banyak cobaan.
BACA JUGA: Pilpres 2024, Effendi Simbolon PDIP: Insyaallah, Calonnya Ibu Puan
Hal di atas diungkap politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon.
Effendi pun menilai wajar saja ada desakan kuat agar Puan Maharani maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: 7 Ribu Peserta akan Menghadiri Pesta Bolon IV, Effendi Simbolon: Mudah-mudahan Pak Jokowi HadirÂ
"Bersama Mbak Puan, ada harapan banyak perbaikan buat rakyat Indonesia. Bukan hanya di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat, juga tegaknya ideologi bangsa," kata Effendi dalam sebuah webinar bertajuk Mengukur Peluang Tiga Poros Utama Pilpres 2024, Rabu (3/8).
Effendi menjelaskan persoalan ideologi menjadi satu hal yang sangat penting karena banyak cobaan yang dihadapi.
BACA JUGA: Mbak Puan Ingatkan Pemerintah soal Aturan Distribusi Pertalite dan Solar, Tolong Disimak
"Ideologi bangsa banyak cobaan dari luar dari dalam, maka ini pasti menjadi kriteria untuk melihat siapa yang akan diusung sebagai calon presiden di 2024," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.
Effendi mengatakan kiprah Mbak Puan sebagai sosok figur kandidat capres makin hari kian baik.
Sebagai seorang yang cukup lama mengenal Puan Maharani, Effendi mengaku sangat mengetahui sepak terjang putri dari Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri itu.
"Mbak Puan basisnya lulusan UI dan dari keluarga yang baik. Jam terbang politik yang mumpuni, anggota DPR tiga periode, menteri koordinator PMK, dan sekarang ketua DPR sekaligus juga pimpinan di partai. Semua posisi itu dijalankan dengan sangat baik," kata Effendi.
Puan juga mengantongi nilai lebih sebagai figur yang kental dengan darah kepemimpinan.
"Bobot bibit bebet Mbak Puan ya cucu Bung Karno, putrinya Bu Megawati dan Pak Taufiq yang terkenal sebagai tokoh simpatik. Pak Taufiq tak punya kata bermusuhan, beliau orang Sumatra yang sangat mencintai keindonesiaan. Itu mengalir kepada Mbak Puan," tutur politikus kelahiran Banjarmasin, 1 Desember 1964 itu.
Effendi mengatakan Puan selalu meninggalkan jejak dan kesan yang positif.
Pada sejumlah survei politik, nama Mbak Puan masih jarang disebut. Namun, Effendi mengatakan sampai saat ini publik masih mengenal Puan sebagai Ketua DPR belum sebagai seorang calon.
Effendi optimistis nama Puan akan terus naik dengan elektabilitas yang kuat seiring waktu.
"Untuk soal pendamping, itu ranahnya Bu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Yang pasti kami tegak lurus kepada keputusan partai, tetapi secara pribadi saya mengatakan Puan Maharani," katanya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan