jpnn.com, JAKARTA - Menko PMK Puan Maharani menghadiri pertemuan silahturahmi dengan ratusan pendamping PKH se-Jawa Tengah, hari ini di Kota Solo.
Dalam pertemuan itu, Menteri Puan mengingatkan para pendamping PKH untuk meluruskan pemikiran maupun informasi yang sesat di masyarakat terkait program pemerintah.
BACA JUGA: Besuk Bu Ani di Singapura, Mbak Puan Semangati Pak SBY
"Kalian bantu meluruskan bahwa bantuan PKH yang diberikan di zaman pemerintahan Pak Jokowi ini adalah tanggung jawab yang dijalankan bersama dan baru dilakukan di zaman Pak Jokowi demi menyejahterakan masyarakat. Jadi kalau ada yang tidak bersyukur dengan adanya program ini saya bingung juga," tutur wanita yang akrab disapa Mbak Puan tersebut.
Puan mengakui sering mendengar isu-isu di kalangan para ibu yang kerap menjelekkan pemerintah.
BACA JUGA: Menko Puan Serahkan DPA Pembangunan Monumen Soekarno ke Bupati
Dia meminta para pendamping PKH untuk meluruskan kabar maupun isu yang buruk yang beredar di kalangan para ibu tersebut.
"Saya heran ada yang menerima bantuan pemerintah tapi juga menjelekkan pemerintah. Lebih baik diam, bersyukur daripada menjelek-jelekkan tapi terima bantuan. Ini harus kalian sampaikan," tegas Puan.
BACA JUGA: Menko PMK: Kemah Revolusi Mental di Kabupaten Landak Terbaik di Indonesia
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, Puan juga berjanji akan memperjuangkan nasib para pendamping PKH.
Terutama terkait kontrak kerja pendamping PKH yang berada di bawah Kementerian Sosial.
"Saya akan usahakan, mengusahakan akan ada perpanjangan kontrak tidak hanya satu tahun, tapi bisa lebih dari dari itu," pungkas Mbak Puan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca! Pesan Mbak Puan Untukmu yang Sedang Mengejar Mimpi
Redaktur & Reporter : Natalia