jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan sangat menyanyangka insiden yang dialami oleh pembalap Honda Repsol Marc Marquez pada sesi pemasanan, Minggu (20/3) pagi.
Akibat kecelakaan itu, pembalap dengan nomor 93 itu tidak bisa ikut bertanding.
BACA JUGA: Puan Maharani Ungkap Keunikan Penyelenggaraan Sidang Ke-144 IPU, Apa Itu?
"Insiden yang dialami Marc Marquez membuatnya tidak bisa bertanding," kata Puan Maharani saat menyaksikan langsung MotoGP Indonesia di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelumnya, Marquez juga telah dua kali jatuh saat di sesi kualifikasi.
BACA JUGA: Puan Singgung Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU, Lalu Disambut Tepuk Tangan Meriah
Namun, kecelakaan yang dialami Marquez pada pagi hari itu cukup parah dan berbahaya.
Marquez mengalami kecelakaan high side saat motor melaju 180 kpj di tikungan 7.
Motornya tampak hancur di bagian belakang.
BACA JUGA: Puan Ajak Anggota IPU Teguhkan Komitmen Menegakkan Kesetaraan Gender
Motor Honda RC213V yang ditungganginya terpental ke udara.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap agar kondisi Marc Marquez bisa cepat pulih dan bisa kembali melakukan balapan di seri berikutnya.
"Semoga Marquez bisa tertangani dengan baik dan cepat pulih dari cedera,” tutur Puan.
Diketahui, Puan Maharani menonton MotoGP bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara, Iriana.
Selain itu, ada juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) RI Bambang Soesatyo dan Komandan Lapangan MotoGP Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.
Bila Jokowi memakai jaket bertuliskan G20. Berbeda dengan politikus PDI Perjuangan tersebut.
Pua memakai memakai jaket merah IPU.
Puan mengatakan kehadiran dirinya di Sirkuit Mandalika untuk mendukung pelaksanaan beberapa ajang balapan yang dilaksanakan, termasuk MotoGP.
"Sirkuit Mandalika meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional, dan ini sangat membanggakan kita sebagai bangsa,” ujar Puan dalam siaran persnya, Minggu. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantik Mochamad Herviano, Puan Maharani: Anda Harus Tahan Mental
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian