Mbak Puan Temui Para TKI Careworker di Jepang, Ini Pesannya

Jumat, 13 April 2018 – 22:33 WIB
Menko PMK Puan Maharani (kiri) saat bertemu para TKI yang bekerja sebagai careworker di Tokyo, Jepang, Jumat (13/4). Foto: Kemenko PMK

jpnn.com, TOKYO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menemui para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Minato-ward Special Nursing Home for the Elderly Shirokaneno Mori, di Tokyo, Jepang, Jumat (13/4). Di panti bagi para lansia itu banyak TKI yang berkerja sebagai careworker.

Puan dalam kesempatan itu berpesan kepada para careworker asal tanah air agar bekerja secara profesional. Menurutnya, profesionalitas para TKI dalam bekerja juga demi menjaga nama baik Indonesia.

BACA JUGA: Detik-detik Mengharukan Parinah Tiba di Rumah

"Pesan saya pada careworker Indonesia, tetap jaga kebersamaan dan nama baik Indonesia. Tunjukkan bahwa careworker Indonesia mampu bekerja profesional," ujar Puan sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenko PMK.

Puan juga mewanti-wanti para TKI bekerja secara legal. Hal itu juga demi perlindungan selama bekerja di mancanegara.

BACA JUGA: Ingat Pesan Mbak Puan, Jangan Malu Bawa Bekal dari Rumah

Pemerintah mencatat sejak 2008-2017 terdapat 2.115 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai careworker di Jepang. Sedangkan tahun ini ada 328 WNI yang sedang dalam proses untuk penempatan kerja.

Puan dalam kunjungannya juga berdialog dengan 28 calon careworker asal Indonesia. Menteri koordinator PMK pertama dalam sejarah RI itu menuturkan, pemerintah akan membekali para calon careworker dengan keterampilan berbahasa asing.

BACA JUGA: Mbak Puan Beber Capaian RI di Sidang Dewan Ekekutif UNESCO

Menurutnya, upaya itu untuk mewujudkan profesionalitas sekaligus kemandirian. "Pemerintah akan memperkuat program pelatihan di dalam negeri sebelum careworker dikirim mengikuti tes di Jepang agar kelulusan calon careworker Indonesia tinggi,” ujarnya.

Saat ini careworker asal Indonesia di Jepang memperoleh gaji JPY 100 ribu atau sesuai upah minimum di Negeri Sakura itu. Selain itu, mereka juga memperoleh fasilitas penginapan, pelatihan, hak cuti, hingga uang saku selama pelatihan.

Menurut Puan, pemerintah terus melobi Jepang agar menambah kuota tenaga careworker asal Indonesia. "Pemerintah Jepang telah merespons positif hal tersebut," ujarnya.(aim/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Terancam Hukuman Seumur Hidup di Filipina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler