Mbak Puti pun Terpaksa Hentikan Pidato saat Beliau Lewat

Rabu, 02 Mei 2018 – 09:11 WIB
Mbak Puti terpaksa menghentikan pidato saat beliau lewat. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pengalaman unik didapat calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno alias Mbak Puti saat safari politik di Kelurahan Sememi, Benowo, Kota Surabaya, Selasa (1/5) malam.

Untuk pertama kali dalam karier politiknya, Mbak Puti bertemu dan berpidato di depan warga bantaran rel kereta api.

BACA JUGA: 1 Caleg PDIP Sebar Brosur Gus Ipul - Mbak Puti ke 500 Rumah

Nah, saat berpidato, mendadak terdengar bunyi peluit ditiup warga. Prit, priit, priiit. Kemudian diikuti terikan warga bersahutan, “Ayo, minggir, minggir, minggir. Beliau mau lewat," ujar warga bersahutan.

Ternyata beliau yang dimaksud adalah kereta api. Warga yang berdiri di rel kereta segera menyingkir. “Ayo bapak-bapak, mas-mas dan adik-adik, silakan minggir,” kata Puti lewat pengeras suara.

BACA JUGA: Bu Mega, Bu Risma dan Mbak Puti Bicara Konservasi Lingkungan

Tak lama kemudian, kereta melaju. Debu beterbangan karena tersapu laju kereta kencang. Beberapa puluh detik jeda. Setelah berlalu, Puti bicara lagi. “Asyik ya. Ini baru pertama kali bagi saya. Ketemu warga di pinggir rel kereta,” kata Puti.

“Satu kena debu, semua juga kena debu. Ya memang begini, harus dekat dengan rakyat,” imbuh Puti diikuti tertawa meriah oleh warga.

BACA JUGA: 3.600 Orang Ajukan Pembuatan e-KTP

Puti memang diundang oleh warga Sememi untuk menghadiri peringatan Hari Kartini di RW 01, Kelurahan Sememi. Sekitar dua ribu warga sudah berkumpul, berjejal, di gang kampung, pinggir rel kereta api. “Kami bersyukur, Sememi dikunjungi Mbak Puti Guntur Soekarno, cucu Bung Karno,” kata Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri.

Kampung itu padat, tapi tertata. Jalan-jalan sudah di-paving. “Ini semua berkat komitmen teman-teman PDI Perjuangan,” kata Sulaiman, seorang warga.

“Lebih 15 tahun Kota Surabaya dipimpin kader PDI Perjuangan. Dahulu Pak Bambang DH, sekarang Wali Kota Bu Risma. Surabaya banyak berubah, lebih baik, dan banyak bermanfaat bagi warga,” imbuh Syaifuddin.

Kader PDIP itu mengajak warga untuk mendukung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul - Mbak Puti di Pilkada Jatim 2018. “Coblos nomor 2,” kata Syaifuddin disambut meriah oleh warga.

Ketua RW 01, Mahfudz, mendaulat Puti Guntur untuk membeberkan visi-misi dan program. “Kami ingin mendengar rencana Gus Ipul - Mbak Puti,” kata Mahfudz. “Warga Sememi siap memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Hambali, Ketua RW 09, Kelurahan Sememi.

Puti pun menjelaskan sejumlah program yang disusun bersama Gus Ipul. Seperti, pemberian nutrisi makmur bagi warga tidak mampu, upaya untuk penanggulangan kemiskinan, kartu Jatim sehat, dan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri. "Kemarin Bu Risma meminta kami untuk menggratiskan SMA/SMK Negeri, seperti era sebelumnya,” tutur Mbak Puti. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Pekan Ini, Bu Mega All Out Demi Gus Ipul - Mbak Puti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler