Mbak Rerie Bahas Kesetaraan Gender, Ceritakan Kesuksesan Ratu Kalinyamat Bangun Poros Maritim

Selasa, 26 April 2022 – 22:54 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat membahas kesetaraan gender saat menjadi narasumber podcast Dewan Guru Besar Universitas Indonesia pada Senin (25/4) sore. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan edukasi masif dan political will dari para pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa.

"Secara historis banyak perempuan di nusantara berperan memimpin perlawanan dalam mengusir penjajah, seperti Panglima Malahayati hingga Ratu Kalinyamat, tetapi mengapa kesan yang tertanam di masyarakat saat ini perempuan adalah subordinasi dari laki-laki," kata Lestari Moerdijat saat menjadi narasumber podcast Dewan Guru Besar Universitas Indonesia pada Senin (25/4) sore.

BACA JUGA: Menkominfo Johnny Dorong Kesetaraan Gender dalam Sektor Kewirausahaan

Padahal, menurut Lestari, di masa lalu kepemimpinan perempuan mampu menciptakan langkah-langkah besar yang menghasilkan kemajuan yang signifikan pada wilayah yang dipimpinnya.

Contohnya seperti yang dilakukan Ratu Kalinyamat, ketika memimpin perlawanan mengusir penjajah Portugis.

BACA JUGA: Wujudkan Inklusi Sosial, Citi Indonesia Serukan Kesetaraan Gender

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, ratu dari Jepara itu membangun pakta pertahanan dengan Kerajaan Aceh hingga Maluku dengan membangun poros maritim untuk mempertahankan nusantara.

"Jadi secara historis perempuan di nusantara ini sudah memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama dengan laki-laki," terangnya.

BACA JUGA: Puan Angkat Isu Kesetaraan Gender dalam Sidang Ke-144 IPU

Dia juga menyampaikan diperlukan edukasi yang masif untuk terus mengungkap yang sebenarnya pernah terjadi di masa lalu itu agar para perempuan di masa kini memiliki semangat dan pemahaman yang sama terhadap kesetaraan gender.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga berharap political will dari para pemangku kepentingan untuk ikut memperluas pemahaman kesetaraan gender dalam setiap kebijakan yang dibuat.

Pada kesempatan itu, Rerie mengajak para akademisi ikut mempercepat terwujudnya pemahaman masyarakat terkait kesetaraan gender dan peran perempuan dalam keseharian, melalui berbagai riset ilmiah.

Rerie juga sangat berharap konsistensi untuk mewujudkan kesetaraan gender di tanah air bisa terus dijaga, sehingga potensi yang terpendam dari setiap perempuan di Indonesia dapat segera dibangkitkan sebagai bagian sumbangsih dalam pembangunan bangsa.

Apalagi, tegas Rerie, secara alamiah pada umumnya perempuan memiliki kemampuan yang relatif baik, di antaranya dalam mengelola ekonomi dan memiliki kemampuan berkomunikasi di atas rata-rata.

"Sejumlah kemampuan alamiah perempuan itu sangat dibutuhkan bagi negeri ini untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi agar bangsa Indonesia bisa segera bangkit," pungkas Rerie. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler