Mbak Rerie Bicara Cara Menghindari Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19

Minggu, 17 Oktober 2021 – 17:07 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, SEMARANG - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berbicara mengenai cara menghindari ancaman gelombang ketiga Covid-19. 

Mbak Rerie, panggilan akrab Lestari Moerdijat, mengatakan ancaman gelombang ketiga Covid-19 hanya dapat dihindari dengan kedisiplinan para pemangku kepentingan, masyarakat dan pelaksana dalam menjalankan kebijakan pengendalian virus corona. 

BACA JUGA: Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini

Oleh karena itu, Rerie mengatakan, semua elemen bangsa harus disiplin menjalankan sejumlah kebijakan pengendalian Covid-19 yang telah ditetapkan. 

“Satu saja pihak yang tidak disiplin, akan mengacaukan upaya pengendalian yang dilakukan," kata Mbak Rerie dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu (17/10). 

BACA JUGA: Mbak Rerie Dorong Pengawasan Ketat Tetap Dilakukan Cegah Klaster Baru Covid-19

Dia menjelaskan pada saat pemerintah membuka kembali pintu masuk bagi wisatawan mancanegara, dalam beberapa pekan terakhir mengemuka kabar ada tokoh publik yang tidak menjalani kewajiban karantina usai bepergian dari luar negeri.

Menurut dia, peristiwa itu menciptakan dampak buruk bagi upaya pengendalian Covid-19, di tengah perkiraan sejumlah pakar terkait adanya potensi gelombang ketiga penyebaran virus corona pascaliburan akhir tahun di tanah air. 

BACA JUGA: Hamdalah! Tinggal 5 Orang Pasien COVID-19 yang Dirawat di Daerah ini

Mbak Reriem mengatakan tokoh publik yang menjadi panutan banyak orang seharusnya memberikan contoh yang baik, dan memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mematuhi sejumlah kebijakan pemerintah.

Apalagi, tambahnya, dalam kasus tersebut yang diabaikan adalah kebijakan yang bertujuan menjaga agar virus corona tidak menyebar lebih luas lagi.

Rerie menilai upaya pengendalian Covid-19 tidak akan berhasil tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh publik dan aparat keamanan, yang merupakan bagian dari elemen masyarakat yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjalankan setiap kebijakan dalam pengendalian penyebaran virus corona di tanah air.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan ketegasan para pemangku kepentingan dalam menerapkan sanksi atas pelanggaran kebijakan itu, harus dilakukan demi menegakkan aturan dan kelancaran proses pengendalian Covid-19.

Menurut Rerie, kolaborasi yang baik antara elemen bangsa selama pandemi ini terbukti mampu menekan jumlah kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Dia menyatakan kondisi tersebut jangan dirusak dengan ketidakdisiplinan sebagian masyarakat dalam menjalankan kewajiban mematuhi aturan pengendalian penyebaran virus corona yang berlaku.

Mempertahankan terkendalinya Covid-19, ujar Rerie, membutuhkan konsistensi semua elemen bangsa dalam melaksanakan sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan. (antara/jpnn) 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler