jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, banyak potensi yang bisa menjadi peluang Indonesia untuk segera bangkit setelah pandemi.
"Populasi generasi muda cukup besar sehingga berpotensi menjadi penggerak di berbagai sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/3).
BACA JUGA: Rerie Berharap Jaminan Sosial Benar-Benar Bermanfaat bagi Pekerja
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, populasi Indonesia untuk kategori pemuda mencapai 64 persen. Dari jumlah tersebut, 73 persen berminat sebagai wiraswasta.
Menurut Lestari, potensi ini harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai langkah strategis.
BACA JUGA: Rerie Minta Pemerintah Lindungi PRT di Luar Negeri lewat Realisasi UU PPRT
Tujuannya, para pemuda menjadi wirausaha muda yang tangguh untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menuturkan bahwa berbagai peluang dan kesempatan generasi muda untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya di sejumlah bidang harus dibuka seluas-luasnya.
BACA JUGA: Mbak Rerie Berharap Kemandirian Masyarakat Dibangun untuk Hadapi Kenormalan Baru
Dengan begitu, generasi muda segera siap menjawab tantangan yang datang di masa depan di berbagai sektor.
Era teknologi informasi dan digitalisasi yang berkembang di dunia saat ini, menurut Rerie, bisa dimanfaatkan menjadi bagian dari upaya untuk mempercepat pertumbuhan di sejumlah sektor yang digerakkan kalangan muda.
Selain itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menuturkan, upaya untuk meningkatkan kreativitas sangat diperlukan agar keterampilan yang dimiliki generasi muda mampu mengantisipasi perubahan.
Peluang dan kesempatan untuk bangkit pascapandemi ini, tegas Rerie, harus benar-benar dipersiapkan dan segera agar Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Hanya dengan memenangi setiap persaingan, ujar Rerie, kedaulatan bangsa Indonesia tetap terjaga dan tegak berdiri di antara bangsa-bangsa di dunia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi