Mbak Rerie: Kesalahan Persepsi Terkait PSBB Transisi Harus Segera Diluruskan

Senin, 12 Oktober 2020 – 22:05 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi tidak bermakna melonggarkan pelaksanaan protokol kesehatan, bahkan seharusnya lebih disiplin dalam menjalankannya.

"Persepsi yang salah terhadap kebijakan PSBB transisi harus segera diluruskan. Peningkatan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan wajib dilakukan di masa PSBB transisi," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Senin (12/10).

BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah di Awal Pelonggaran PSBB

Ia menegaskan hal itu menyikapi pemberlakuan PSBB transisi di Provinsi DKI Jakarta untuk kedua kalinya selama masa pandemi Covid-19.

PSBB transisi yang kedua kali di DKI Jakarta fektif diberlakukan mulai 12- 25 Oktober 2020.

BACA JUGA: Selama PSBB Transisi Jam Operasional Transjakarta Diperpanjang

Menurut Rerie sapaan akrabnya, kegagalan PSBB transisi periode pertama (5 Juni-10 September 2020) harus menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga PSBB transisi kedua hasilnya lebih baik.

Legislator Partai NasDem itu memahami bila peralihan dari PSBB ketat ke PSBB transisi, diwarnai dengan pembukaan ruang bagi masyarakat dan dunia usaha untuk beraktivitas.

BACA JUGA: PSBB Transisi: Panti Pijat dan Hiburan Malam Belum Boleh Beroperasi

Akibatnya, Rerie menjelaskan, kebijakan itu dipersepsikan salah oleh masyarakat dengan melonggarkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Seharusnya, ketika sejumlah aktivitas publik diperbolehkan pada masa PSBB transisi, pada saat yang sama pula disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di ruang publik harus makin ditingkatkan.

Rerie beralasan, PSBB transisi sejatinya adalah periode yang bertujuan untuk membentuk keseimbangan antara aktivitas publik yang produktif, dan disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, untuk menuju pelaksanaan kenormalan baru.

"Praktik yang seimbang antara aktivitas publik yang produktif dan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan harus direalisasikan pada PSBB transisi kali ini. Semua upaya itu harus berujung pada terkendalinya penyebaran Covid-19 di ibu kota negara ini," ujarnya.

Rerie berharap, masyarakat mematuhi sejumlah panduan dan aturan yang melengkapi pemberlakuan PSBB transisi di DKI Jakarta.

Sehingga terwujud keseimbangan pelaksanaan aktivitas publik yang produktif dan kesehatan masyarakat yang tetap terjaga. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler