jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah pada awal pekan, Senin (12/) bergerak positif menyusul keputusan Gubernur Jakarta Anies Baswedan melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
????
Rupiah dibuka menguat 12 poin atau 0,09 persen menjadi Rp14.688 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.700 per dolar AS.
"Rupiah hari ini ada potensi penguatan karena PSBB transisi," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini tak Tersandung Demo Tolak RUU Cipta Kerja
Namun di sisi lain, lanjut Ariston, pasar mewaspadai isu penerimaan UU Cipta Kerja yang masih berpotensi demo.
Mempertimbangkan hal tersebut, ia memprediksi penguatan rupiah kemungkinan tidak besar.
BACA JUGA: Rupiah Mengalir Kompetitif dari Program Food Estate di Kalteng
Sementara itu dari eksternal, pasar masih memantau perkembangan pembicaraan stimulus AS yang masih mandek.
"Ini berpotensi mendorong penguatan dolar AS lagi," ujar Ariston.
BACA JUGA: Konsumen Telepon Bawa Rezeki, Kemal dan Novri Sempat Senang tetapi Kemudian..
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.
Pada Jumat (12/10) lalu, rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.710 per dolar AS. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha