Mbak Rerie Minta Vaksinasi Booster Anak Segera Dilakukan

Sabtu, 06 Agustus 2022 – 13:55 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menilai peningkatan kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19 perlu diwaspadai. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menilai peningkatan kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19 di tanah air harus diwaspadai.

Dia meminta pemerintah melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan meningkatkan perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk anak-anak, dari paparan Covid-19.

BACA JUGA: 92 Ribu Tenaga Kesehatan Jakarta Bakal Disuntik Vaksin Booster Kedua

"Sejumlah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 harus benar-benar kembali kita tingkatkan dengan berbagai cara," kata Rerie sapaan karib Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/8).

Pada Kamis (4/8), Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan kasus positif pada pekan ini lebih dari 38 ribu. Catatan itu meningkat 15 kali jika dibandingkan dengan catatan awal Juni 2022 yang hanya 2.000-an kasus.

BACA JUGA: Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku Impor Harus Dibagikan Merata di Seluruh Indonesia

Wiku juga mengungkapkan tingkat kematian akibat Covid-19 juga hampir mencapai 100 orang pada pekan ini.

Menurut Rerie, tingginya angka kematian akibat Covid-19 harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan, mengingat kelompok masyarakat rentan seperti lansia dan anak-anak belum sepenuhnya mendapatkan vaksinasi booster.

BACA JUGA: Siap-Siap, Vaksin Buatan Indonesia Segera Meluncur ke Pasar

Apalagi, tambah Rerie, saat ini juga mulai merebak penyakit cacar monyet di dunia, yang menyebar ke sejumlah negara.

Rerie berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah segera memetakan langkah antisipasi dengan segera dan mengevaluasi sejumlah kebijakan yang berpotensi meningkatkan kembali penularan Covid-19 di tanah air.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga berharap ada percepatan perluasan vaksin booster bagi kelompok rentan seperti anak, lewat menyegerakan kebijakan vaksin booster untuk anak.

"Kesiapan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM), juga harus benar-benar dipastikan, lewat pemenuhan protokol kesehatan sesuai yang dipersyaratkan di setiap daerah," beber Rerie. (jpnn) 


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler