Mbak Rerie Nilai Komitmen Pencegahan dan Pengobatan TB di Indonesia Harus Ditingkatkan

Jumat, 24 Maret 2023 – 16:15 WIB
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat menilai komitmen upaya dalam menekan jumlah kasus Tuberkulosis (TB) di tanah air harus terus ditingkatkan.. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat menilai komitmen upaya dalam menekan jumlah kasus Tuberkulosis (TB) di tanah air harus terus ditingkatkan.

Hal itu dilakukan agar setiap warga negara mendapat perlindungan maksimal dari salah satu penyakit menular yang mematikan itu.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Ramadan Momentum Memperkokoh Nilai Persatuan Bangsa

"Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya dan Indonesia termasuk negara dengan kasus TB tertinggi di dunia," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3).

Catatan World Health Organizations (WHO), 95% kasus TB sering dijumpai pada negara berkembang.

Indonesia menempati urutan ke-2 di dunia yang memiliki kasus TB tertinggi setelah India dengan total 824.000 kasus TB.

BACA JUGA: RUU PPRT Resmi jadi Inisiatif DPR, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini

Dia menyebut, Tuberkulosis merupakan penyakit yang berbahaya yang menjadi penyebab kematian ke-13 di dunia dan penyakit menular ke-2 setelah Covid-19.

Berdasarkan sejumlah catatan itu, menurut Lestari, sudah seharusnya para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah meningkatkan upaya secara sistematis untuk mengurangi angka kasus TB di tanah air.

BACA JUGA: Bicara Babak Baru RUU PPRT, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Sampaikan Harapan

Apalagi, jelas dia Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 67 tahun 2021 telah memasang target eliminasi kasus TB di tanah air.

"Pada Perpres tersebut ditargetkan pada 2030 harus terjadi penurunan angka kejadian TB, sehingga menjadi 65 per 100.000 penduduk," ungkap Rerie sapaan akrab Lestari.

Selain itu, lanjut dia, target lainnya adalah penurunan angka kematian akibat TB menjadi 6 per 100.000 penduduk.

Dengan perkiraan jumlah penduduk Indonesia saat ini 270 juta jiwa, target penurunan kasus TB di Indonesia menjadi sekitar 175.500 kasus TB pada 2030.

Padahal, tambahnya, saat ini di Indonesia masih tercatat 824.000 kasus TB.

Menurut dia, masih tingginya angka kejadian TB bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai, memerlukan kolaborasi yang baik dari banyak pihak untuk menjawab sejumlah tantangan dalam menekan angka kasus TB di tanah air.

Menurut legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, upaya menekan angka kasus TB mulai dari terapi pencegahan, skrining, tes cepat untuk deteksi TB, pengobatan, dan penanganan TB anak dan dewasa, merupakan tantangan yang tidak mudah.

"Karena itu, upaya menekan angka kasus TB di tanah air memerlukan komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam membangun daya tahan dan perlindungan bagi setiap anak," kata Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai Kebangsaan ke Generasi Muda


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler