Mbak Rerie: Transformasi Menyeluruh untuk Wujudkan Slogan Bangga Buatan Indonesia

Rabu, 30 Maret 2022 – 22:30 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Membumikan Bangga Buatan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (30/3). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Upaya transformasi mesti dilakukan menyeluruh agar bangga buatan Indonesia tidak sebatas slogan.

Masyarakat harus mewujudkan kedaulatan dan ketahanan negara serta harga diri sebagai bangsa.

BACA JUGA: Mbak Rerie: Penderita Kanker Butuh Edukasi dan Rehabilitasi Berkelanjutan

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menuturkan, era digitalisasi saat ini menciptakan persaingan di pasar yang lebih ketat atas barang dan jasa yang dihasilkan.

''Sehingga diperlukan upaya perbaikan yang menyeluruh," katanya saat membuka diskusi daring bertema Membumikan Bangga Buatan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (30/3).

BACA JUGA: Mbak Rerie: Program Pendidikan Guru Penggerak Harus Berkelanjutan dan Terukur

Menurut Lestari, kualitas barang dan jasa dalam negeri harus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan produk impor.

Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari, menyatakan bahwa tidak ada perbaikan yang signifikan dari pemerintah tentang pengadaan barang dan jasa di kementerian/lembaga terkait penggunaan produk dalam negeri.

BACA JUGA: Dukung Pembangunan Pesantren di Kalteng, Mbak Rerie Sampaikan Pesan Ini buat Guru

Berdasarkan pengamatan Celios, kementerian dan lembaga berdalih produk lokal tidak sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem sangat berharap para pemangku kepentingan mampu menghilangkan gap yang terjadi antara kebutuhan pasar dan kualitas produk yang diinginkan konsumen.

Rerie menegaskan, semangat anak bangsa untuk bangga menggunakan produk dalam negeri merupakan bagian dari upaya membangun ketahanan dan kedaulatan negara serta harga diri bangsa.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhi mengungkapkan, lembaganya yang baru berdiri 21 Februari 2022 berfungsi sebagai stabilisator harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.

Menurut Sarwo Edhi, sejumlah produk bahan pokok yang saat ini diimpor disebabkan produksi dalam negeri belum mencukupi permintaan.

Guru Besar Ilmu Sosiologi Pembangunan Universitas Padjadjaran Muhammad Fadhil Nurdin menegaskan, membumikan bangga terhadap buatan Indonesia harus melalui agenda politik sehingga lebih terukur.

Menurut Muhammad Fadhil, harus ada kolaborasi dari para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk membangun rasa bangga buatan Indonesia lewat sejumlah langkah yang didasari riset dan kajian mendalam.

IGK Astawa, Sesditjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag RI sependapat untuk mewujudkan bangga buatan Indonesia perlu kolaborasi semua pihak.

Diakui IGK Astawa, teknologi digital yang berkembang bisa dimanfaatkan produsen lokal untuk mengembangkan diri lewat promosi dan peningkatan kualitas.

Chief Content Officer Vidio.com Tina Arwin mengungkapkan, pada platform streaming yang dikelolanya, konten lokal produk anak bangsa sangat diminati konsumen.

Bahkan, ungkap Tina, pada Februari 2022, konten lokal tayangan Vidio.com menempati peringkat pertama dari sisi jumlah penonton.

Musuh utama para kreator konten saat ini, tegas Tina, adalah praktik pembajakan terhadap karya para kreator yang menciptakan kerugian hingga Rp 400 miliar per tahun.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru berpendapat, meningkatkan rasa bangga buatan Indonesia harus didorong lewat sejumlah kebijakan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler