jpnn.com, PURBALINGGA - Dua warga di RT 01/RW 04 Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga terlibat cekcok pada Sabtu lalu (17/11). Cekcok yang nyaris berujung perkelahian itu hanya akibat sepele, yaitu pisang.
Kapolsek Mrebet AKP Imam Sutiyono mengatakan, perselisihan terjadi antara Kirno (40) dan Riska (30). Permasalahan terjadi sesaat setelah transaksi jual beli pisang.
BACA JUGA: Lesu di Sore Hari? Atasi dengan Konsumsi 7 Makanan Sehat Ini
“Kirno membeli pisang milik Riska sebanyak dua tundun yang berada di dua pohon pisang. Namun, ternyata Kirno menebang tiga pohon. Hal itu menimbulkan perselisihan,” ujar Imam.
Bhabinkamtibmas Polsek Mrebet pun turun tangan demi mendamaikan kedua pihak melalui poses mediasi. Polisi juga mengiadirkan Kepala Desa Bojong Sahudi dalam mediasi itu.
BACA JUGA: Jangan Langsung Dibuang! ini 6 Manfaat Kulit Pisang
Bhabinkamtibmas Polsek Mrebet Bripka Dwi Harmoko menjadi mediator perselisihan dua warga. Dari hasil mediasi yang dilakukan, Kirno dan Riska sepakat mengakhiri perselisihan.
“Langkah yang dilakukan Bhabinkamtibmas adalah salah satu upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di desa binaannya. Permasalahan warga yang ada di desa diharapkan bisa dianalisis dan diselesaikan dengan baik,” kata Imam.(tya/sus/JPG/fer)
BACA JUGA: Jualan Keripik Pisang, Masuk ke Ruang Dosen Satu per Satu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk, Rasakan Sensasi Ngopi di Dalam Gua Lawa Purbalingga
Redaktur : Tim Redaksi