jpnn.com, BENGKULU - Pembunuhan sadis yang menewaskan Rita Sriyanti mendadak bikin geger warga Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi, Bengkulu, pada Kamis (17/3/2022).
Perempuan 37 tahun itu ditemukan tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Leher korban terlihat habis digorok senjata tajam.
BACA JUGA: Soal Video Viral Oknum Guru di Ruang Kelas, Kadisdik: Kami Sangat Menyesalkan Peristiwa Itu
Pelaku diketahui ES, 35, yang tak lain suami siri korban yang merupakan warga Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu.
Belum diketahui apa motif dari peristiwa berdarah ini.
BACA JUGA: Saksi Ini Ungkap Hal Mengejutkan Terkait Mahasiswi yang Tewas Tergantung di Kamar, Tak Disangka
Dari informasi yang dihimpun, pada Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 19.30 WIB pelaku datang menginap di rumah korban.
Kemudian, pada dini hari tadi pukul 04.30 WIB, anak angkat korban mendengar suara ibunya berteriak meminta tolong dari arah kamar.
Saat itu anak korban yang masih berusia 13 tahun, melihat korban sudah terbaring di ranjang dengan kondisi tubuh bersimbah darah.
Sementara pelaku yang keluar dari kamar sempat mengatakan kepada anak korban, “Ayah mau pergi dulu”.
Kemudian pelaku keluar rumah melalui pintu belakang.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah, SM yang turun langsung ke lokasi membenarkan informasi peristiwa tersebut.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur.
“Beberapa barang bukti sudah kita temukan, dan saat ini kami masih lakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Untuk pelaku, masih kami lakukan pengejaran,” singkat Doni. (rakyatbengkulu.com)
Redaktur & Reporter : Budi