jpnn.com, SAMARINDA - Penemuan mayat perempuan mengambang di tepi Sungai Mahakam mendadak menghebohkan warga Dusun Tanjung Rampong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Rabu (16/3/2022) siang tadi.
Dari hasil identifikasi kepolisian, korban diketahui bernama Rohana, 54, warga Kecamatan Melak, Kutai Barat, yang beberapa hari belakangan ini dikabarkan menghilang.
BACA JUGA: Pamit Pergi Kuliah, Mahasiswi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar
Mayat korban pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas di Sungai Mahakam menggunakan perahu. Temuan itu lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dari penelusuran Polsek Muara Kaman, mayat tersebut memiliki ciri-ciri dengan laporan kehilangan orang yang masuk di Polsek Melak, Kabupaten Kutai Barat.
BACA JUGA: Setelah Ditinggalkan Jokowi, Hujan Deras Melanda Balikpapan, Ratusan Rumah Terendam Banjir
Guna memastikan kebenaran asal muasal mayat, polisi lantas menghubungi pihak keluarga korban. Singkatnya, mayat dipastikan ialah Rohana, yang dikabarkan menghilang sejak Minggu (13/3/2022) lalu.
"Kami lakukan konfirmasi ke pihak keluarganya, dengan mengirimkan foto dan dibenarkan. Agar memastikan lagi, keluarga korban datang ke rumah sakit di Kota Bangun," ucap Kapolsek Muara Kaman Iptu Hari Supranoto kepada JPNN.com, Rabu sore.
BACA JUGA: Seorang IRT Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng
Dari hasil penyelidikan, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya, dengan menceburkan diri ke Sungai Mahakam. Dugaan tersebut, menyusul setelah ditemukannya dua lembar kertas berisi coretan tangan dari korban.
"Selain di laporkan hilang, pihak keluarga juga temukan surat pesan terakhir korban," ungkapnya.
Korban diduga nekat bunuh diri karena terlilit masalah utang. "Kemungkinan korban bunuh diri, kalau dilihat dari isi suratnya. Pesannya itu korban menitipkan anaknya ke saudaranya," imbuhnya.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan awal pada mayat korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Pakaiannya juga masih lengkap," ucapnya.
Setelah dievakuasi, mayat korban di bawan polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dayaku Raja Kota Bangun, guna dilakukan visum.
BACA JUGA: Bripda Rifat Akbar Meninggal, Kombes Ngajib Ultimatum Pembuat Onar: Berulah Lagi, Kami Tindak Tegas
"Setelah dilakukan visum, korban rencananya akan dibawa ke Kutai Barat untuk selanjutnya di makamkan," tutupnya.(mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja 16 Tahun Tebas Mbak Murni, Ambil Rambut Korban, Lalu Dibungkus Kantong Merah
Redaktur : Budi
Reporter : Arditya Abdul Aziz