jpnn.com, PALEMBANG - Seorang istri RZ, 44, menjadi korban kebrutalan sang suami, Selasa (26/1). Dia dilempar sang suami berinisial MS dengan stoples kaca, pada Sabtu (24/1) sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibat kejadian itu, RZ mengalami luka di bagian kepala hingga mendapat sebelas jahitan.
BACA JUGA: Kesal Tak Diberi Uang Buat Beli Sabu-sabu, Taswin Bakar Kasurnya, 18 Rumah Ludes Terbakar, Edan
Atas kejadian itu, korban melaporkan MS ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang sambil memegangi kepalanya, Selasa (26/1).
Menurut RZ kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/1) sekitar pukul 16.30 WIB di rumah korban di Jalan Banten 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.
BACA JUGA: RA Sendirian di Rumah, Rabudin Ardiansyah Datang, Tunjukin Foto, Lalu Minta Dilayani, Terjadilah
“Waktu itu saya baru pulang mengojek, tiba-tiba dia marah dan langsung melempar helm dan stoples kaca,” ujarnya kepada wartawan saat dimintai keterangannya.
Dia menuturkan, sebelum kejadian memang suaminya menuduh dia selingkuh dengan laki-laki di Facebook.
BACA JUGA: Oknum Honorer Ini Tak Berkutik Saat Dijemput Polisi dari Kantornya, Lihat Tuh
“Itu semua tidak benar, saya dengan laki-laki itu hanya teman saja,” katanya.
Ia menjelaskan, selama ini suaminya telah dihasut oleh wanita lain yang menuduhnya telah selingkuh.
“Saya tidak terlalu kenal wanita yang sering mengatakan kalau saya selingkuh, namun saya tahu wanita itu lewat pesan di handphone suami saya,” jelasnya.
Lanjut Rita menuturkan, selama ini dia kenal laki-laki itu di Facebook cuma sebagai teman. Karena laki-laki itu sering memberi nasihat kepada korban.
“Saya belum pernah bertemu dengan dia, hanya lewat Facebook saja, dan dia juga mengaku tinggal di Pekan Baru,” ungkapnya.
Rita menegaskan, selama ini dia sering cekcok mulut dengan suaminya. Namun pada saat kejadian itu yang paling parah, di mana pada saat korban baru pulang dari ngojek. Suaminya langsung marah-marah dan menuduhnya selingkuh.
“Selama ini saya yang bekerja sebagai pengojek kalau ada panggilan, juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sementara suami saya tidak bekerja. Kami sudah nikah siri selama 20 tahun,” bebernya.
BACA JUGA: Inilah Tampang Pria Penyebab Kebakaran 18 Rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Begini Pengakuannya
Sementara itu, laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, dan selanjutnya akan diserahkan ke Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti.(kur/palpres)
Redaktur & Reporter : Budi