jpnn.com - YAYUK Basuki kini tidak lagi bermandi peluh di lapangan tenis. Setiap hari dia berpakaian rapi dan duduk di ruangan ber-AC di gedung wakil rakyat di Senayan.
Sehari-hari aktivitas perempuan kelahiran Jogjakarta, 30 November 1970, itu diisi dengan rapat-rapat di komisi X. Kadang rapat tersebut sampai sore, bahkan malam.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Pegawai Swasta Terima Uang Pensiun Bulanan, Berapa ya?
Maklum, kini komisi X sedang sibuk mempertemukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Namun, di sela-sela kesibukannya yang padat, petenis yang kondang pada era 90-an itu tidak lupa dengan dunia yang membesarkan namanya. Yayuk menyatakan, sampai saat ini, dirinya terus bermain tenis. ''Saya melakukannya pada waktu luang seperti pada akhir pekan. Ya tiga kali sepekan,'' ujar dia.
BACA JUGA: Inilah Isi Lengkap SE Menaker tentang Pembayaran THR
Bukan hanya itu, Yayuk juga tidak bisa jauh-jauh dari tenis. Dia masih aktif membina atlet-atlet muda. Bahkan, Yayuk mendirikan akademi yang khusus mengajarkan tenis kepada anak-anak. ''Semua saya lakukan untuk memajukan dunia tenis Indonesia,'' kata wakil ketua Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) tersebut.
Dia menuturkan, menjadi anggota DPR adalah sebuah keuntungan. Sebab, Yayuk akan makin mudah mencurahkan segala pemikiran dan pendapat untuk kemajuan tenis Indonesia. '
BACA JUGA: Menteri tak Bernyali Tidak Ada di Kabinet Lagi
'Saya dulu dan sekarang kan pelaku. Jadi, saya tahu kekurangan dunia olahraga, khususnya tenis,'' tuturnya. (aph/c14/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesalahan Teks Pidato Presiden Fatal, Desakan Reshuffle Muncul Lagi
Redaktur : Tim Redaksi