jpnn.com, KUTA - Seorang pekerja seks komersial (PSK) di Kuta, Bali, berinisial YS, 37, sungguh bernasib apes, Selasa (4/1) malam.
Pasalnya, Mbak YS yang berniat hendak mengencani seorang berondong berinsial EA, 21, justru berakhir petaka.
BACA JUGA: Bripka DS Dipecat, Bajunya Dicopot di Depan Kapolres, Lihat
Sepeda motor NMAX miliknya amblas diambil paksa sang berondong, Selasa (4/1) malam pukul 23.00 WITA di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali.
Kejadian nahas bermula ketika korban YS menjajakan diri di tempat kejadian perkara mulai pukul 22.00 WITA.
BACA JUGA: Perbuatan E pada Gadis 16 Tahun Asal Solok Ini Sungguh Biadab, Lihat Tampangnya
Sambil menunggu pelanggan datang, korban duduk di atas sepeda motor yang dikendarainya mencari lelaki hidung belang.
Tidak lama kemudian datang sang berondong berinisial ES, asal Kupang, NTT.
BACA JUGA: Tertangkap Basah Berbuat Dosa, Z dan Teman Wanitanya Pasrah Diciduk di Atas Motor
Tanpa banyak kata, pelaku mengajak kencan.
Setelah sepakat dengan harga Rp 400 ribu sekali kencan, keduanya berangkat menuju sebuah hotel di kawasan Kuta.
YS membonceng pelaku menuju hotel. Dalam perjalanan, pelaku minta diantarkan ke ATM untuk mengambil uang.
Korban mengikuti kemauan pelaku tanpa rasa curiga.
Namun, tepat di TKP, pelaku bikin ulah.
Tanpa rasa kasihan pelaku memelintir tangan korban yang tinggal di Jalan Pulau Batam, Denpasar dan memintanya turun dari motor.
Setelah motor dikuasai, pelaku kabur membawa motor korban.
Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta.
Berdasar laporan korban, jajaran Polsek Kuta langsung bergerak.
Tidak butuh lama, pelaku dibekuk di tempat indekosnya di Jalan Taman Pancing Gang Melati, Pemogan, Denpasar, kemarin (5/1) dini hari pukul 02.00 WITA.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan motor NMAX, KTP dan STNK milik korban. Termasuk dompet di dalam jok yang berisi uang Rp 450 ribu.
“Pelaku sudah ditangkap di indekosnya,” ujar Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta bali.jpnn.com.
Kepada polisi, pelaku mengaku tidak punya uang membeli sepeda motor dan rencananya akan digunakan sendiri.
BACA JUGA: Gempar di Jalan Platuk Surabaya, Berawal dari Tangisan Bayi
“Pelaku mengaku baru sekali mencuri. Keterangannya saat ini masih didalami penyidik,” paparnya. (lia/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi