BACA JUGA: Bielsa Lebih Tertarik Bilbao
Padahal, aksi penolakan disuarakan lantang oleh fans Villa.Ya, sekarang tactician berusia 52 tahun itu resmi menjadi manajer di klub berjuluk The Lions itu
Villa dan Birmingham berasal dari kota yang sama
BACA JUGA: Pedrosa Menuju Assen
Rivalitas kencang antara dua klub sekota itulah yang membuat McLeish sulit diterima suporter Villa"Saya bangga menjadi bagian dari klub yang memiliki sejarah hebat seperti Aston Villa
BACA JUGA: Van Bronckhorst Unjuk Skill di GBK
Tradisi, sukses, dan sejarah klub ini menjadi tantangan bagi saya untuk membangun sejarah saya sendiri," ungkap mantan manajer timnas Skotlandia itu.Bukan hanya fans Villa yang geram, Birmingham sebagai klub yang sebelumnya dilatih McLeish juga gusarBahkan, sebelumnya mereka punya rencana membawa kasus itu ke ranah hukumTapi, akhirnya diurungkan dan Villa harus membayar kompensasi.
Mulanya, Birmingham meminta kompensasi sebesar 5,4 juta pounds atau setara Rp 74,6 miliar, tapi chairman Villa Randey Lerner mampu menekannya hingga akhirnya disepakati hanya 2 juta pounds atau setara Rp 27,6 miliar.
Villa menganggap McLeish sebagai sosok yang tepat menggantikan Gerard Houllier yang harus melepaskan jabatannya karena alasan kesehatanSebelumnya, Villa sempat mengincar sejumlah nama seperti Roberto Martinez, Mark Hughes, Steve McClaren, dan Rafael Benitez.
Namun, pilihannya akhirnya jatuh kepada McLeish"Tanpa perlu dipertanyakan lagi, Alex bisa memenuhi kriteria kamiDia berpengalaman, punya kepemimpinan yang bagus, pekerja keras, dan bisa berbagi visi dengan kami," kata Paul Faulkner, chief executive Villa.
Memang, musim lalu McLeish gagal mempertahankan Birmingham dari jerat degradasiMereka mengakhiri musim di posisi ke-18 dan harus rela terlempar dari orbit Premier LeagueTapi, di sisi lain McLeish mampu membawa Birmingham mengakhiri puasa gelar selama 48 tahun.
Ya, mereka menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Arsenal di partai puncakDengan begitu, musim depan tim berjuluk Blues tersebut akan mendapatkan jatah bermain di Europa League, meski hanya berkompetisi di divisi Championship alias kasta kedua liga Inggris(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalglish Keluhkan Laga Internasional
Redaktur : Tim Redaksi