jpnn.com, TANGERANG - Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan bahwa Indoneia saat ini tengah dihadapkan pada rasa pesimistis yang diembuskan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Sebenarnya enggak ada alasan untuk pesimistis tentang apapun. Yang mau berusaha pasti akan ada jalan dari Allah," kata Ustaz Yusuf Mansur di hadapan 4.000 jemaah Tausiah Akbar Masyarakat Cinta Masjid (MCM) di ICE BSD, Tangerang, kemarin.
BACA JUGA: Menhub Lakukan Pengecekan di Bandara Wiriadinata Sebelum Diresmikan Presiden
Yusuf Mansur mencontohkan, saat Nabi Musa beserta umatnya terdesak oleh tentara Firaun di tepi Laut Merah. Nabi Musa tidak lantas pesimis dan menyerah. Namun beliau berdoa pada Allah minta diselamatkan dari kejaran tentara Firaun.
Baca juga: Tegas, MCM Tolak Politisasi Masjid
BACA JUGA: MCM: Jangan Jadikan Masjid Tempat Politik Praktis
“Dan Allah mengabulkannya lewat mukjizat tongkatnya yang dapat membelah laut. Maka dari itu berhentilah untuk mengeluh. Bersyukurlah dengan kehidupan kita yang sekarang, lakukanlah apa yang bisa kita lakukan. Mohonlah pertolongan Allah dengan sholat dan sabar. Dan yang paling penting tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah,” ujar dai yang akrab disapa UYM ini.
Kekhawatiran yang sama juga dilontarkan Gus Miftah, penceramah lainnya yang hadir dalam tausiah akbar bertema ‘Optimis Indonesia Maju’ ini. Dia mempertanyakan kenapa bangsa ini banyak yang pesimistis akan keadaan negara saat ini.
BACA JUGA: Tegas, MCM Tolak Politisasi Masjid
Baca juga: MCM Ingatkan Bahaya Hoaks Mengatasnamakan Masjid
“Ada yang ngancam pake doa. Please deh, masa Allah diatur-atur. Belum apa-apa udah ngancam-ngancam dan ngatur-ngatur Allah,” ujar Gus Miftah.
Munculnya rasa pesimisme yang berlebihan inilah yang akhirnya membuat MCM khawatir. Oleh karena itu, dengan tausiah akbar ini MCM coba memberi pencerahan sekaligus memberi rasa optimisme pada masyarakat.
“Kami coba kasih optimisme, kemajuan itu sudah ada dan akan berangsur bertambah,” tegas Ketua Dewan Pembina MCM Budi Karya Sumadi usai acara.
Ditambahkan Ketua Umum MCM, Wishnu Dewanto, gelaran ini juga untuk menunjukkan solidaritas antara ulama dan umaro, terutama jelang pesta demokrasi di Pemilu 2019. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Harga Tiket Pesawat, Budi Minta Garuda Konsisten
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh