Apa yang menjadi "Word of The Year" di tahun 2018? Setiap negara dan kamus memiliki versinya masing-masing.

Di Inggris, kamus Oxford memilih kata 'toxic', sementara kamus keluaran Collins memilih kata 'single-use'.

BACA JUGA: Kanada Kecam Hukuman Mati Terhadap Warganya di China

Kata 'Toxic', atau racun, terpilih karena ada peningkatan pencarian kata tersebut hingga 45 persen di kamus Oxford online.

Tapi kata ini juga dianggap signifikan setelah mantan intelijen Rusia dan putrinya yang sempat mengalami koma namun akhirnya berhasil selamat di Inggris karena zat kimiawi yang beracun.

BACA JUGA: Singapura Akan Larang Pasangan LGBTI Adopsi Anak

Sementara kata 'single-use' atau sekali pakai banyak ditemukan setelah upaya global memerangi penggunaan kantung plastik yang sekali pakai.

Di Australia, kamus Macquire telah menggunakan Kata di Tahun 2018 adalah 'me too' dari hasil survei yang dilakukan pada pengguna kamus tersebut.

BACA JUGA: Petenis Australia Tampil Memukau Di Putaran Pertama Australia Open

"Di tahun 2018, [me too] mulai melebarkan sayapnya dari yang tadinya sebuah hashtag," ujar Alison Moore, Eksekutif Editor dari Macquire Dictionary.

"Ini menjawab kebutuhan yang jelas dalam wacana seputar pergolakan sosial," tambahnya kepada Tiger Webb, peneliti dari ABC Language.Bick dig energy masuk dalam kata-kata yang dapat penghormatan Photo: Kematian selebriti juru masak Anthony Bourdain di tahun 2018 telah melahirkan istilah 'big dick energy', kepercayaan diri tanpa menjadi angkuh. (Facebook: Anthony Bourdain)

Dalam analisisnya soal 'Word of The Year' di tahun 2018, Tiger mengatakan ada juga sejumlah kata-kata yang mendapat penyebutan terhormat.

Kata yang pertama adalah 'deepfake', merujuk pada video yang dihasilkan komputer dan biasanya dibuat tanpa persetujuan dengan tujuan jahat.

'Big dick energy' menjadi kata lain yang mendapat penyebutan terhormat dengan arti rasa percaya diri tanpa mejadi sombong dan angkuh.

Dan seperti di kamus Oxford, kata 'single-use' juga mendapat kehormatan di Australia setelah adanya kepedulian yang tinggi soal krisis lingkungan akibat penggunaan kantung plastik sekali pakai, yang kini dilarang di supermarket besar Australia.

Anda bisa membaca analisa Tiger Webb untuk penjelasan lebih lanjut soal kata-kata yang terpilih disini.

Ikuti berita-berita lainnya dari ABC Indonesia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minim Toilet, Turis Pulau Ini Disarankan Bawa Kantong Kotoran Anjing

Berita Terkait