Katrina Dawson dan Tori Johnson menjadi korban tewas dalam penyaderaan yang berlangsung selama lebih dari 16 jam di pusat kota Sydney. Kini sejumlah media di Australia menyebutnya sebagai pahlawan.

Dua korban sandera yang tewas di sebuah kafe di kawasan Martin Place, pusat kota Sydney telah dianggap pahlawan dengan upaya mereka melumpuhkan penyandera, demikian dilaporkan stasiun TV Channel 9.

BACA JUGA: Gallery Photo: Berakhirnya Insiden Penyanderaan di Sydney

Keduanya tewas setelah satuan kepolisian bersenjata menggempur kafe pada Selasa (16/12) dini hari.

Menurut laporan sejumlah media yang beredar Selasa pagi, Johnson sebagai manajer kafe sempat menyergap penyandera dan senjatanya, sehingga sandera lainnya bisa lari keluar.  Johnson tewas setelah mengalami luka tembak.

BACA JUGA: Korban Penyanderaan di Sydney Adalah Manajer Lindt dan Seorang Pengacara

Sementara Dawson dilaporkan tewas saat mencoba untuk membela temannya yang sedang hamil. Dawson meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit akibat serangan jantung.

Tetapi pihak kepolisian New South Wales belum mengkonfirmasi soal laporan ini. Tidak ada pernyataan resmi bagaimana kedua korban sandera tewas.

BACA JUGA: Man Haron Monis Bertindak Sendirian, Bukan Bagian Dari Organisasi Teroris

Sejumlah media di Australia milik News Corp Australia, seperti Herald dan The Daily Telegraph menyebut para korban sebagai pahlawan.

Beberapa warga pun menganggap kedua korban telah berjasa dalam insiden penyanderaan yang terjadi hari Senin (16/12).

"Tori Johnson akan selalu dikenang sebagai pahlawan. berita tragis soal Katrina Dawson menekankan ketakutan yang tidak bisa dibayangkan yang mereka alami," ujar George Skentzos, warga Sydney.

Asosiasi pengacara di New South Wales menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Dawson.

"Katriina adalah salah satu pengacara terbaik yang kami miliki, tentunya teman-teman dan rekan-rekannya akan sangat kehilangan," tulis Jane Needham SC, presiden asosisasi dalam pernyataan yang diterima ABC.

"Ia adalah ibu dari tiga anak yang berbakti dan anggota asosiasi yang berharga bagi kami dan komunitas," tambah Needham.

Sementara itu seorang psikolog Michael Burge mengatakan di program berita pagi ABC bahwa para sandera lainnya akan mengalami trauma dari apa yang mereka alami.

"Mereka yang telah melalui pengalaman yang mencekam ini sangat ketakutan. Mungkin kita bertanya-tanya apa yang mereka alami, tetapi kita tak pernah tahu sampai mengalaminya sendiri," ujar Burge.

"Dalam situasi tertentu seperti ini, ada harapan yang positif. Tapi bisa juga keadaan traumatis justru akan semakin parah, tidak hanya bagi para korban, juga bagi masyarakat seluruhnya," tambah Burge.

Menurutnya juga tiap-tiap individu memiliki cara yang berbeda menangani masalah trauma dan akan membutuhkan waktu untuk bisa mengatasinya bersama keluarga dan komunitasnya masing-masing.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Lakukan Penyelidikan Setelah Insiden Penyanderaan Berakhir

Berita Terkait