jpnn.com - JAKARTA - Polemik harta amanah mantan Presiden Indonesia Soekarno terus bergulir. Harta yang ditulis Safari ANS dalam bukunya “Harta Amanah Soekarno” diduga pernah dicoba dicarikan Megawati Soekarnoputri.
“Perlu Dicatat, Megawati juga pernah mencoba mencairkan dana harta amanah Soekarno tersebut,” tegas Safari saat lauching dan bedah buku di Kebaguasan, Jakarta seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Selasa (13/5).
BACA JUGA: Prabowo Harus Rebut Jabar demi Kalahkan Jokowi
Menurut dia, harta Bung karno tersebut merupakan titipan amanah dari PB IX saat Presiden pertama Indonesia tersebut berusia 27 tahun.
"Tindakan Bung Karno selalu melakukan tindakan politik dan ekonomi. Dimana ada perjanjian antara Indonesia dengan Amerika. Saat itu dan Jhon F Kennedy mantan Presiden Amerika saat itu, mau menandatangani perjanjian itu," ujarnya.
BACA JUGA: Giliran Mantan Wako Medan Diperiksa Kejagung
Ia mengatakan, pada 14 November 1965, Amerika Serikat harus membayar royalti dari perjanjian tersebut. Namun, kemudian Soekarno sibuat tidak berdaya dan sengaja digulingkan olh perjanjian Green Hiltom Agreement.
"Jadi Indonesia siapapun presidennya ke depan harus berani reaktualisasi, reasetisasi, dan rekalkulasi, serta pejabat jangan pura-pura diam," imbuh Safari.
BACA JUGA: Anas Ogah Marah dan Pukuli Nazaruddin karena Bukan Sutradara
Safari mengaku, sudah berkeliling ke sejumlah daerah untuk mencari dokumen otentik perjanjian tersebut.
"Dari arsip itu kita bisa melihat dari berbagai sudut pandang. Arsip terkait dengan harta amanah jika dikaitkan dengan politik boleh-boleh saja,” katanya. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI: Bela Negara Bukan Hanya Angkat Senjata
Redaktur : Tim Redaksi